Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Diperkirakan Selesai 2023


Rabu,18 April 2018 - 12:43:52 WIB
Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Diperkirakan Selesai 2023 Saat Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan tol Sumbar-Riau. (foto: int)

Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru sepanjang 244 km dimulai dan ditargetkan akan selesai tahun 2023.

Dimulainya pembangunan jalan tol pertama di Sumatera Barat ini ditandai dengan pencanangan dimulainya konstruksi Seksi I ruas Padang-Sicincin sepanjang 28 km oleh Presiden Joko Widodo, di Kota Padang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

Selain pencanangan jalan tol, Presiden Jokowi juga meresmikan selesainya Pembangunan Padang Bypass Capasity Expansion Project sepanjang 27 km dan anggaran Rp 426 miliar yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, pada sore hari ini saya resmikan dimulainya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, ruas Padang–Sicincin, dan juga saya resmikan jalan Padang Bypass,” ungkap Presiden Jokowi dilanjutkan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, beberapa waktu lalu di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Presiden Jokowi mengatakan, infrastruktur menjadi hal fundamental jika ingin memenangkan persaingan dengan negara lain. Adanya infrastruktur akan menurunkan biaya transportasi dan biaya logistik akan jauh lebih murah.

Dengan dibangunnya tol akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam menjadi 3 jam perjalanan.  Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini juga akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau.

"Jalan Tol Padang-Pekanbaru akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang. Dengan terhubungnya Pelabuhan Laut Teluk Bayur dan Dumai, nantinya akan meningkatkan pergerakan produk barang," jelas Presiden.

Pembebasan lahan akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah, sementara pembayaran pembebasan lahan akan menggunakan dana talangan dari PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Bila tanah bebas maka ruas Padang-Sicincin ditargetkan selesai akan akhir tahun 2018.

“InsyaAllah tidak ada masalah, karena ini permintaan masyarakat, karena jalan yang ada sudah macet sekali,” kata Menteri Basuki seperti dilansir tribunnews.com.(*)

Parl | 3180


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]