C1 TPS 04 Bj Talela Sampang Dicoret Hingga Suara Prabowo 0, KPU Selidiki

Data Situng KPU menunjukkan foto C1 TPS 04 Banjar (Bj) Talela, Sampang, Madura yang nampak dicoret-coret. Bagian yang dicoret yakni di tabel perolehan suara paslon. Terlihat tulisan awal yang dicoret dan ditumpuk tulisan baru.

Terkait foto ini, Anggota KPU Sampang Adi Imansyah mengatakan pihaknya masih menyelidiki temuan ini. 

"Iya saya dengar informasi itu kemarin hari Selasa tanggal 23 April yang viral di media sosial, dugaan ada perbedaan selisih perolehan suara antara C1 yang diupload di sistem hitung, dengan C1 yang dimiliki saksi paslon nomor urut 2," kata Adi saat dihubungi detikcom di Surabaya, Rabu (24/4/2019).

"Atas informasi yang terima itu kami langsung pada hari itu juga pada tanggal 23 itu kemaren ya kita langsung lakukan verifikasi dan klarifikasi kepada penyelenggara kami tingkat KPPS kemudian PPS dan PPK ini masih terus kita lakukan proses klarifikasi," papar Adi.

Dalam C1 tersebut, ada sejumlah perbedaan. Dalam C1 asli terlihat Paslon 01 mendapatkan suara 37 sementara paslon 02 mendapat 166 suara. Namun, dalam coretan tersebut, terlihat Paslon 01 mendapat 219 suara, sedangkan paslon 02 perolehan suaranya 0.

Tak hanya itu, Adi menambahkan pihaknya tak melakukan pencoretan seperti yang dilihat dalam Situng.

"Jadi hasil verifikasi yang kami lakukan itu petugas tidak melakukan pencoretan-pencoretan seperti itu. Apalagi melakukan perubahan, penambahan atau mengurangi perolehan dari masing-masing paslon dan kami pastikan KPPS yang menyelenggarakan ini di tingkat bawah tetap menyampaikan apa adanya," lanjutnya. 

Adi mengaku cukup menyesalkan atas temuan perbedaan hasil perolehan ini. Dia pun belum bisa menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi karena penyelidikannya belum rampung.

"Tetapi intinya kami sangat menyesalkan atas perbedaan hasil perolehan di situng. Ini prematur kan masih butuh waktu untuk menyimpulkan tapi kami akan terus menerus melakukan kroscek di lapangan," lanjutnya.

Tak hanya itu, Adi menegaskan jika ada kekeliruan pihaknya akan melakukan perbaikan hasil yang sebenarnya. Dia memastikan tidak ada pihak-pihak yang merugi, dikutip dari laman detik.com.

"Jadi jika benar-benar keliru, tidak sama antara hasil di isian data C1 yang kita buka di rekap itu maka kami akan melakukan perbaikan hasilnya. Kami pastikan tidak ada kerugian tentang perolehan suara itu yang dialami oleh semua masyarakat tidak terkecuali oleh tim Pasangan calon 02. Kemudian di situng itu nanti kita lakukan perbaikan dengan hasil yang memang sudah terverifikasi dan sudah benar," pungkasnya. (wili)