Viral Foto Jantung Penuh Cacing Akibat Makan Daging Babi Belum Matang


Kamis,04 Juli 2019 - 16:09:25 WIB
Viral Foto Jantung Penuh Cacing Akibat Makan Daging Babi Belum Matang sumber photo detik.com

Baru-baru ini di media social viral foto yang menunjukkan jantung tampak penuh oleh bintilan kecil berwarna putih. Disebut oleh akun Twitter dr. Gia Pratama kalau foto itu menunjukkan penyakit cysticercosis atau sistiserkosis akibat infeksi cacing pita .

"Penyakit ini disebabkan oleh memakan daging babi yg kurang matang. Gejala yg kadang muncul adalah irama jantung yg tidak beraturan. Kadang tdk bergejala sm sekali smp kondisinya memberat," tulisnya di Twitter pada Senin (1/7).

Hingga Kamis (4/7) unggahan tersebut sudah di-retweet lebih dari 6.000 kali mengundang hampir dari 400 komentar.

"Buletan2nya bikin merinding," komentar salah satu netizen.

Terkait hal tersebut investigasi oleh AFP menemukan kalau gambar jantung pertama kali diunggah pada tahun 2018 oleh seseorang dengan latar belakang ahli parasit hewan. Foto sempat beredar namun dengan narasi keliru yang menyebut kalau hal ini bisa terjadi pada orang-orang yang mengonsumsi daging babi.

"Ada yang menggangap karena protein pada daging babi entah bagaimana menyebabkan jantung Anda bereaksi jadi seperti di gambar. Itu tidak benar. Kaitannya dengan infeksi hilang dalam terjemahan," kata kardiolog Nqoba Tsabedze dari University of the Witwatersrand seperti dikutip dari AFP.

Perlu diketahui kalau cacing pita tidak hanya bisa mengontaminasi daging babi tapi juga hewan lain. Laporan di The New England Journal of Medicine 2016 misalnya menemukan ada pria yang terinfeksi cacing pita sepanjang 6 meter karena sering mengonsumsi daging sapi mentah.

Pada intinya ahli menyarankan agar orang-orang memasak daging secara benar untuk membunuh parasit sehingga makanan aman dikonsumsi, dikutip dari laman detik.com. (wili)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]