Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif awal pekan ini. Sayang, pagi ini IHSG bergerak melemah mengekor negatifnya bursa saham global.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini cenderung menguat menekan rupiah ke level Rp 14.275 dari sebelumnya di level Rp 14.245.
Pada pra perdagangan, IHSG naik tipis 0,7 poin (0,011%) ke 6.251,308. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 5,7 poin (0,54%) ke level 996,346.
Membuka perdagangan Selasa (10/12/2019), IHSG malah terjungkal 7,424 poin (0,11%) ke 6.243,171.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG melemah lagi 27,748 poin (0,44%) ke 6.222,847.
Bursa saham internasional terpantau negatif. Indeks US jatuh pada hari Senin karena investor menilai geopolitical risks dan dampak meningkatnya perang dagang US-China.
US treasury yields terus menurun yang meningkatkan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi US. 10-year US bond yield US turun sepuluh basis poin menjadi 1,63%.
Analis Wall Street downgrade kemungkinan bahwa US dan China akan dapat mencapai kesepakatan dagang sebelum pemilihan presiden 2020.
COMEX gold prices naik 1,0% menjadi USD1.512,2/ons, mencapai level tertinggi dalam enam tahun, dikutip dari laman detik.com.
Seluruh perdagangan bursa saham Asia bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
(wili)