Pelajar Berseragam Putih Abu-abu Ikut Demo, Massa Aksi Unjuk Rasa Depan DPRD Riau Terus Bertambah


Kamis,26 September 2019 - 16:02:37 WIB
Pelajar Berseragam Putih Abu-abu Ikut Demo, Massa Aksi Unjuk Rasa Depan DPRD Riau Terus Bertambah tribunpekanbaru.com

Massa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Riau terus berdatangan, Kamis (25/9/2019).

 

Setelah sebelumnya massa dari Aliansi Masyarakat Sipil yang lebih duluan mendatangi Kantor DPRD Riau, kali ini giliran mahasiswa Dari UIR yang berdatangan ke Kantor DPRD Riau.

 

Massa melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dan bus menuju ke lokasi demo.

Setiba di depan Kantor DPRD Riau, ratusan mahasiswa ini pun langsung melakukan orasi sambil membentangkan spanduk dan karton.



Artikel ini telah tayang di  

Namun sejumlah siswa yang mengenakan seragam putih-abu-abu juga tampak berkerumun di lokasi demontrasi.

Hingga berita ini ditulis aksi unjuk rasa didepan DPRD Riau masih berlangsung.

Sebelumnya, puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Riau melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Riau, Kamis (26/9/2019).

 

Massa mendatangi kantor DPRD Riau dengan membawa sejumlah spanduk dan karton yang berisikan beragam tuntutan mereka kepada pemerintah dan DPR RI.


Sesampainya di depan Kantor DPRD Riau, massa membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan "Koruptor Disayang, KPK Ditendang", Tolak RUU KPK Terbitkan Perpu", serta banyak spanduk lainnya.
 

Dilansir laman TribunPekanbaru.com, pendemo menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), dan beberapa permasalahan lain.

 

"Kita menolak adanya RUU KPK, dan menuntut diterbitkannya Perppu KPK oleh presiden," kata Suryadi salah seorang pendemo melalui pengeras suara.

Selain menyuarakan penolakan kepada RUU KPK dan RKUHP, massa aksi juga menuntut pemerintah untuk memberikan sanksi kepada perusahaan pembakar lahan di Riau.


Menurut massa, selama dua bulan asap di Riau, penyebabnya adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disebabkan oleh perusahaan.

 

"Selama dua bulan, asap menyelimuti Riau, bahkan ada korban bayi yang diduga meninggal karena ISPA. Maka, tangkap dan sanksi tegas perusahaan penyebab karhutla," ujar Suryadi. (GA)



 

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]