Terlalu Fokus Startup Digital, Barang Impor Bakal Banjiri RI


Selasa,26 November 2019 - 09:58:04 WIB
Terlalu Fokus Startup Digital, Barang Impor Bakal Banjiri RI sumber foto cnbcindonesia.com

Ekonomi digital dan startup akan menjadi masa depan Indonesia. Namun perkembangan ini harus diimbangi dengan perkembangan sektor riil, bila tidak barang impor membanjiri Indonesia.

Dikutip dari laman cnbcindonesia.com, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan selain ekonomi digital dan startup, untuk melayani kebutuhan masyarakat, perlu dikuatkan sektor riil.

"Kenapa enggak bisa bergantung pada startup digital saja, tetapi sektor riil juga? Misalnya platform jual beli barang praktis ada barang yang dijual-belikan. Kita harus siapkan barangnya. Jika tidak, bisa-bisa dipenuhi barang impor," ujar dalam seminar Kemenlu for Startup di Jakarta, Senin (26/11/2019).

Bambang Brodjonegoro juga tak lupa berpesan bagi generasi milenial untuk menguasai perkembangan teknologi dengan memiliki kemampuan tambahan seperti big data serta data science. 

"Ke depan, aset anda dipegang drngan menguasai big data dan menganalisa big data tersebut. Persaingan ke depan ga bisa lagi data statistik atau survey, ketinggalan zaman, ga real time," katanya di acara Kemlu for Start Up senin (25/11/2019).

Apalagi, data science atau big data juga disebut-sebut akan menjadi komoditas utama ke depannya. "Data science, big data akan menjadi tambang emas di depan. Sekarang tambang emas yang worth it ya emas," paparnya.

Bambang mencontohkan daftar orang terkaya di dunia saat ini didominasi oleh pengusaha di bidang Teknologi. 

"Orang terkaya di dunia misal ada Bill Gates muncul dengan Microsoft. Mayoritas di ekonomi dunia digital. (Orang terkaya) Indonesia bukan berasal dari digital, tapi masih dari bisnis konvensional, utamanya jasa," sebut Bambang. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]