Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021

Persiapan penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, tidak terbatas pada pembangunan sirkuit semata. Urusan perhotelan juga menjadi perhatian.

Dikutip dari laman cnbcindonesia.com, ajang bertaraf internasional itu diprediksi bakal menyedot banyak wisatawan. Praktis, tidak mungkin hanya dengan mengandalkan hotel-hotel di kawasan Mandalika untuk menampung peserta hingga penonton event tersebut.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga memperhatikan hal ini. Karena itu, konsep gelaran MotoGP 2019 di Buriram, Thailand, akan diduplikasi.

Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan, menjelaskan bahwa para peserta dan penonton MotoGP 2021 tidak harus menginap di Mandalika. Dia mengaku akan melibatkan stakeholder terkait seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita).

"Kita akan menggandeng PHRI, Asita, dan lainnya. Kamar-kamar hotel di Senggigi, Mataram, atau Praya untuk mendukung lokasi ini," ungkapnya ketika ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jumat (29/11/2019).

Dia memberi contoh, MotoGP 2019 di Buriram menerapkan hal demikian. Dia bilang, penginapan di lokasi event didukung dengan hotel-hotel yang berada pada radius sampai 400 Km.

"Enggak langsung [menginap] di Buriram, dia langsung ke 400 Km utara, Bangkok, masih 5 jam naik bus. Jadi orang ke Bangkok, naik bus bareng-bareng ke Buriram," bebernya.

"Hampir sama dengan Buriram, di sini nginepnya di Senggigi, Mataram, Praya, kemudian naik bus ke Mandalika. Kemungkinan kita juga sama, bisa juga tinggal di Bali," lanjutnya. Sejalan dengan itu, lokasi parkir dan akses menuju sirkuit juga dikebut. "Jalan by pass, dari bandara ke Mandalika sedang diproses," katanya. (GA)