5 Manfaat Daun Jambu Biji, Redakan Diare dan Kontrol Diabetes

Daun jambu biji memang tak biasa diolah menjadi sayur atau jadi santapan lalapan. Tapi daun jambu biji yang punya rasa sepat ini bisa diandalkan untuk berbagai penyakit.

Daun jambu biji memiliki rasa yang sekilas sama dengan rasa buahnya. Punya aroma segar, tekstur agak kasar dan rasanya sedikit sepat. Sejak lama, daun jambu biji ini sudah dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan.

Dikutip dari laman deti.com, berdasarkan banyak penelitian, daun jambu biji terbukti ampun meredakan masalah kesehatan. Daun jambu biji mengandung nutrisi dan zat yang mengusir berbagai penyakit.

Berikut beberapa khasiat dan manfaat daun jambu biji antara lain menghentikan diare, menurunkan kolesterol hingga mengontrol diabetes.

1. Mengontrol dan menurunkan diabetes

Sebuah penelitian daun jambu biji yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition & Metabolism menunjukkan bahwa dapat mengobati diabetes dengan cara mengurangi kadar gula darah. Dengan rutin mengonsumsi daun jambu biji maka zat dalam daun jambu ini membantu mengontrol gula darah.

Lewat penelitian lebih lanjut, daun jambu biji dapat mengurangi aksi enzim yang dikenal sebagai alpha-glucosidase, yang bertanggung jawab untuk mengubah makanan menjadi glukosa dalam darah. Hal ini secara aktif membantu mengurangi kadar gula darah.

Pengobatan alami dengan daun jambu biji untuk mengobati diabetes sudah lama diterapkan dan dikatakan tanpa efek samping. Tapi sebaiknya tetap utamakan konsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum menjalani pengobatan ini.

2. Menurunkan berat badan

Daun jambu biji juga bisa diandalkan untuk menurunkan berat badan dan menjaga bobot ideal. Kandungan nutrisi dalam daun jambu biji mencegah pati kompleks berubah menjadi gula.

Sebaliknya, daun jambu biji memiliki peran mengontrol karbohidrat di dalam tubuh. Daun jambu biji mencegah transisi karbohidrat menjadi senyawa yang bermanfaat. Tentunya cara ini akan lebih efektif jika diiringi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

3. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian mengungkap kalau daun jambu biji bisa menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Daun jambu biji membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan triglycerid dalam tubuh.

Dalam studi yang dilakukan pada 2010 ini para partisipan terbukti mengalami penurunan kadar kolesterol setelah mengonsumsi air rebusan daun jambu biji selama delapan minggu. Tentu kondisi ini berdampak berbeda pada setiap orang tergantung kondisi tubuhnya.

Menurunnya kadar kolesterol dalam tubuh bisa membantu mengurangi resiko berbagai penyakit sepert jantung, stroke dan masalah penyakit kardiovaskular lainnya. Daun jambu biji juga kabarnya baik untuk menjaga kesehatan hati.

4. Mengobati diare dan masalah pencernaan

Daun jambu biji bisa juga jadi obat untuk mengobati diare dan masalah pencernaan lainnya. Untuk mengatasi diare, bisa mengosumsi daun jambu biji dalam bentuk segar, kapsul ataupun rebusan daun jambu biji.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 dan dipublikasi dalam Journal of Smooth Muscle Research, para peneliti menemukan daun jambu biji memilliki sifa anti-diare. Ekstrak daun jambu biji terbukti ampuh menekan frekuensi buang air besar dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam usus.

Tak heran jika banyak obat diare yang menggunakan ekstrak daun jambu biji sebagai racikan utamanya. Daun ini juga bisa diandalkan sebagai obat untuk berbagai masalah pencernaan lainnya.

5. Cara mengonsumsi

Daun jambu biji bisa dikonsumsi dalam berbagai versi. Untuk dikonsumsi langsung, cobalah ambil pucuk daun jambu biji yang masih muda. Daun muda ini bisa langsung dikonsumsi untuk mengobati diare.

Bisa juga dikonsumsi sebagai teh. Teh daun jambu biji sudah banyak beredar di pasaran. Bahkan ada kemasan instan yang siap diseduh dan bisa langsung dikonsumsi. Teh ini harus dinikmati tanpa tambahan bahan apapun.

Cara lain mendapatkan manfaat sehat dari daun jambu biji adalah dengan merebusnya. Ambil 4-5 lembar daun jambu biji segar. Cuci hingga bersih lalu rebus hingga mendidih. Air rebusan daun jambu biji ini bisa dikonsumsi air ini setelah selesai makan. Cukup konsumsi satu gelas air setiap hari setelah selesai makan. (GA)