BNPT Jelaskan Awal Mula Wacana Pemulangan '600 WNI Eks ISIS'


Jumat,07 Februari 2020 - 14:17:35 WIB
BNPT Jelaskan Awal Mula Wacana Pemulangan '600 WNI Eks ISIS' sumber foto news.detik.com

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluruskan informasi terkait inisiasi rencana pemulangan 600 orang yang mengaku WNI eks ISIS. BNPT mengungkapkan inisiasi tersebut berawal dari pertukaran informasi intelijen internasional.

Dilansir dari laman newa.detik.com, "kami ini kan bagian dari komunitas internasional, kami kerja sama sama dunia, secara regional, global, regional juga kami buat seperti ASEAN, nah ada juga bilateral," kata Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius saat jumpa pers di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

"Nah, kami ada sharing informasi, sharing informasi siapa aja tentang terorisme, di mana saja, makanya BNPT monitor kejadian di mana pun di Irlandia Utara, Sri Lanka, kami monitor dengan baik, termasuk yang di New Zealand," sambungnya.

Dari forum informasi internasional tersebut, Surhadi mengaku mendapatkan kabar ada puluhan ribu Foreign Terrorist Fighter atau FTF di tiga kamp di Suriah. Dari ribuan FTF tersebut BNPT mendapatkan informasi bahwa ada yang mengaku WNI.

"Nah di situlah forum, kami diinformasikan melalui saluran-saluran itu, bahwa ada sekain puluh ribu lo di tiga camp di Syria (Suriah) itu yang ada fighters dengan keluarganya, dan mayoritas perempuan dan anak-anak. Sekarang diinformasikan ada yang mengaku sebagai WNI, kita juga nggak tahu nih. Makanya saya denger ada beberapa jurnalis 'Pak itu orang Indonesia' kamu yakin? Ada buktinya? Nggak bisa juga itu temen-temen," ujar Suhardi.

Namun, Suhardi mengungkapkan BNPT tak memiliki akses ke tiga kamp tersebut. BNPT pun bekerja sama dengan badan intelijen lain untuk mendapatkan infromasi lebih mendalam.

"Artinya kita nggak punya akses kok, yang punya akses itu hanya organisasi tertentu, Badan Intelijen Middle East, kami kerja sama sama mereka, tolong masuk dong. ICLC, kami juga minta, supaya dapat itu, supaya fix, karena kita harus mempersiapkan itu. Jadi inisiatif itu pertukaran informasi, share informasi," imbuhnya.

BNPT mengungkapkan dari puluhan ribu FTF tersebut, ada 600 yang mengaku WNI eks ISIS di tiga camp yaitu Al Roj, Al Hol, dan Ainisa. Hingga kini BNPT masih memverifikasi 600 orang yang mengaku WNI tersebut.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan akan membentuk tim gabungan bila wacana pemulangan WNI mantan anggota ISIS benar dilakukan. "Ya, kita pasti akan bentuk tim," kata Fachrul di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (6/2). (GA)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]