Dampak Radiasi bagi Kesehatan Tubuh Manusia


Senin,17 Februari 2020 - 14:27:52 WIB
Dampak Radiasi bagi Kesehatan Tubuh Manusia sumber foto lifestyle.okezone.com,

Kasus radiasi radioaktif yang terjadi di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan masih menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang menjadi takut setelah mengetahui bahaya radiasi yang ditimbulkan dari serpihan limbah radioaktif yang tertanam di dalam tanah bagian depan perumahan.

Dilansir dari laman lifestyle.okezone.com, merangkum dari Psychology Today, Senin (17/2/2020), ketika sel dan apa yang ada di dalamnya terpapar radiasi, maka komponen DNA dan protein yang terdapat di dalam sel akan mengeras (terionisasi). Elektron dan atom yang dikeluarkan menyebabkan untaian DNA pecah dan protein menjadi kram (denaturasi).

Beberapa dampak buruk yang bisa dihasilkan oleh radiasi adalah produksi radikal bebas, memutuskan ikatan kimia yang penting, menyebabkan perubahan struktur seluler dalam sel yang diradiasi serta dapat merusak molekul vital seperti DNA, RNA dan protein pengatur lainnya.

Sebagaimana diketahui, sel-sel dalam tubuh manusia sebagian besar berupa air. Radiasi dapat menghancurkan H2) dan berbahaya bagi radikal bebas. Sementara sel-sel dirusak oleh radikal bebas sepanjang waktu, biasanya tubuh bisa memperbaiki diri dan menjaga tubuh untuk tetap sehat.

Tapi apabila seseorang terpapar radiasi dengan dosis yang tinggi, maka dapat merusak kemampuan sel untuk memperbaiki dirinya sendiri dan lama-kelamaan membuatnya terputus. Tak hanya sel-sel dalam tubuh saja yang bisa rusak disebabkan oleh radiasi, sejumlah anggota tubuh lainnya dari ujung kepala hingga kaki pun akan rusak apabila terpapar dalam dosis yang sangat tinggi.

Otak: Sel-sel saraf (Neuron) dan pembuluh darah orak bisa mati dan menyebabkan kejang.

Mata: Paparan radiasi yang tinggi meningkatkan risiko katarak.

Tiroid: Ketika reaktor nuklir tidak berfungsi, radioaktif yodium dapat dilepaskan ke atmosfer dan tiroid sangat peka terhadap efek ini. Ketika tiroid yang sehat terpapar maka dapat menyebabkan penurunan fungsi tiroid dan seiring waktu dapat menjadi kanker tiroid.

Paru-paru: Ketika seseorang menghirup partikel nuklir yang tidak terlihat, maka dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Jantung: Radiasi dalam dosisi tinggi dapat merusak sel-sel di pembuluh darah yang memberi makan jantung, dan mengurangi fungsi jantung.

Saluran pencernaan: Sel-sel sensitif di lapisan usus dapat rusak dan menyebabkan mual, muntah berdarah, dan diare berdarah.

Organ reproduksi: Sel-sel yang membelah dengan cepat (sel telur dan sperma) dalam ovarium atau testis dapat mati yang berujung pada kemandulan.

Kulit: Membelah sel-sel kulit yang dapat menimbulkan kerusakan. Hal ini menyebabkan lesi kulit dan terbakar.

Sistem limfatik: Sel limfatik yang membelah dengan cepat akan mati dan sumsum tulang yang rusak mungkin mengalami kesulitan untuk membenahi kembali sel-sel peningkat kekebalan dan dapat meningkatkan risiko infeksi. (GA)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]