Menurut WHO, 6 Kriteria Ini Harus Dipenuhi Sebelum PSBB Disetop


Rabu,03 Juni 2020 - 16:26:13 WIB
Menurut WHO, 6 Kriteria Ini Harus Dipenuhi Sebelum PSBB Disetop sumber foto news.detik.com

Gubernur Jakarta Anies Baswedan berharap 4 Juni menjadi hari terakhir pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) punya kriteria khusus yang harus dipenuhi suatu negara sebelum memutuskan penghentian pembatasan sosial.

Dilansir dari laman news.detik.com, yang dilansir situs resmi WHO, diakses detikcom pada Rabu (3/6/2020), ada enam kriteria yang harus dipenuhi suatu negara sebelum mengakhiri PSBB. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada media massa, 13 April 2020. Untuk pemakaian istilah, Tedros tidak menyebut pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, melainkan menyebut 'pembatasan sosial dan ekonomi'.

"Strategi baru merangkum hal-hal yang kami pelajari dan merencanakan langkah ke depan. Strategi baru meliputi enam kriteria untuk negara-negara yang mempertimbangkan untuk mencabut pembatasan-pembatasannya," kata Tedros.

Kriteria pertama yang perlu dipenuhi suatu negara sebelum mengakhiri pembatasan sosial adalah: penularan COVID-19 harus dikendalikan. Kedua, kapasitas sistem kesehatan harus mampu mendeteksi, melakukan pengetesan dengan baik, mengisolasi orang yang terjangkit COVID-19, merawat orang yang terjangkit COVID-19, serta melakukan pelacakan kontak (contact tracing) orang yang positif COVID-19.

Ketiga, risiko dari wabah diminimalisir dalam pengaturan khusus, seperti di fasilitas kesehatan dan panti jompo. Keempat, langkah pencegahan (preventif) diterapkan di tempat kerja, sekolah, dan tempat lain yang menjadi lokasi utama tujuan bepergian masyarakat. Kelima, risiko masuknya kasus impor harus bisa dikendalikan. Keenam, masyarakat harus sudah berhasil diedukasi mengenai 'norma baru', sehingga masyarakat bisa berdaya dan menyesuaikan diri dengan kondisi baru.

Sebagaimana diketahui, kenormalan baru (new normal) adalah cara hidup yang berbeda dibandingkan sebelum ada wabah virus Corona. Masyarakat harus hidup dengan kebiasaan baru seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, hingga menjaga jarak dengan orang lain. Kenormalan baru bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona, virus itu sendiri diprediksi WHO tidak akan cepat berlalu.

"Setiap negara harus menerapkan langkah komprehensif untuk memperlambat laju penularan dan menyelamatkan nyawa banyak orang, dengan tujuan untuk mencapai kondisi stabil berupa rendah penularan atau tanpa penularan," kata Tedros. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]