5 Pola Makan Cegah Kanker yang Gampang Ditiru


Jumat,19 Juni 2020 - 09:20:12 WIB
5 Pola Makan Cegah Kanker yang Gampang Ditiru sumber foto food.detik.com

Kanker bisa dicegah dengan menerapkan pola makan tepat. Mulai dari tinggi asupan buah dan sayur hingga kurangi daging merah. Kanker adalah jenis penyakit mematikan yang menyerang banyak orang setiap tahunnya.

Dilansir dari laman food.detik.com, kanker seolah jadi penyakit paling buruk yang bisa diderita. Tak peduli berapa usia seseorang, kanker dialami orang-orang dari berbagai rentang usia.

Jenis kankerpun beragam mulai dari kanker payudara, rahim, prostat, paru-paru, sampai kanker usus. Untuk mencegahnya, ada cara alami yang bisa dimulai dari diri kita masing-masing yaitu menerapkan pola makan sehat.

Dikutip dari Asia One (17/6), pola makan sehat ini memang tidak menjamin Anda 100 persen bebas kanker, namun secara signifikan mampu mengurangi risiko terkenanya. Kuncinya adalah mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat dan mengurangi makanan pemicu kanker. Berikut pola makan cegah kanker yang direkomendasikan World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research:

1. Perkaya asupan serat

Ada bukti kuat yang menunjukkan konsumsi bijian utuh dan makanan tinggi serat mampu mencegah kanker kolorektal secara spesifik. Terkait kanker lainnya, beberapa penelitian juga menyarankan konsumsi buah dan sayur nonpati memiliki manfaat tambahan.

Diantaranya cegah kanker mulut, esofagus, paru-paru, dada, perut, dan kandung kemih. Setiap hari, total asupan buah dan sayur nonpati sebaiknya dalam 5 porsi atau sekitar 400 gram.

Untuk mencegah kanker, Anda perlu mengonsumsi 30 gram serat setiap hari dari bijian utuh, buah, sayur nonpati, dan kacang-kacangan. Bonus tambahannya, asupan serat yang tinggi bisa mencegah berbagai penyakit kronis lainnya.

Untuk jenis sayuran nonpati yang bisa dikonsumsi antara lain brokoli, kubis, kembang kol, jamur, tomat, bayam, hingga seledri. Lalu untuk buahnya ada jeruk dan ragam buah berry yang bisa jadi pilihan.

2. Hindari fast food dan makanan tinggi gula

Pola makan cegah kanker selanjutnya adalah menghindari fast food atau makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan dan minuman tinggi gula. Jenis makanan tersebut sangat mungkin membuat seseorang kelebihan berat badan bahkan obesitas.

Padahal memastikan tubuh tetap pada berat normal dan sehat sangat diperlukan untuk mencegah berbagai penyakit serius. Misalnya diabetes dan penyakit jantung yang bisa berujung pada kanker.

Adapun kanker  terkait obesitas antara lain kanker esofagus, pankreas, kantong empedu, hati, payudara, ovarium, prostat, dan kanker endometrium. Karenanya mulai dari sekarang segera pangkas konsumsi pizza olahan, keripik kentang, cookies, minuman manis kemasan, dan makanan tak sehat lainnya.

3. Batasi konsumsi daging merah

Ada banyak bukti kuat yang menunjukkan konsumsi daging merah dan daging olahan bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal atau kanker yang menyerang usus ini. Untuk daging merah tak hanya daging sapi saja.

Daging merah juga mencakup daging babi, domba, kambing, dan bahkan kuda. Sementara daging olahan jenisnya juga banyak. Mencakup daging-daging yang difermentasi, digarami, diasapi, atau diawetkan. Jenisnya antara lain bacon, salami, ham, dan sosis.

Untuk daging merah, sebenarnya konsumsinya mengasup nutrisi penting bagi tubuh seperti protein, zat besi, vitamin B12. dan zinc. Saat Anda putuskan kurangi konsumsi daging merah, jangan lupa mengasup alternatifnya seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

Batasi konsumsi daging merah tidak lebih dari 350-500 gram per minggu. Berat tersebut mengacu pada berat daging yang sudah dimasak. Khusus untuk daging olahan sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Nikmati sesekali saja saat Anda benar-benar menginginkannya.

4. Hindari minuman alkohol

Pola makan cegah kanker ini berkaitan dengan kebiasaan minum alkohol. Kebiasaan ini harus dipangkas kalau Anda tak mau kena kanker. Minum minuman alkohol terkait dengan risiko kanker mulut, esofagus, kolorektal, dan bahkan kanker payudara.

Anda mungkin pernah mendengar red wine bagus untuk kesehatan jantung, tapi bukti menunjukkan red wine berdampak pada risiko kanker. Pun untuk jenis minuman alkohol lainnya seperti bir dan spirit.

Kalaupun mau minum sesekali, anjuran Health Promotion Board Singapura adalah 2 gelas minuman standar per hari untuk pria dan 1 gelas untuk wanita. Jumlah standar itu adalah satu kaleng (330 ml) bir, setengah gelas (100 ml) wine, dan 30 ml liquor.

5. Jangan andalkan suplemen

Terakhir, pola makan cegah kanker ini adalah tidak mengandalkan suplemen. Dari berbagai suplemen menggiurkan di apotek, Anda tidak perlu membeli suplemen cegah kanker.

Pasalnya tidak ada bukti konsumsi suplemen ini benar-benar membebaskan Anda dari kanker. Dampak buruknyapun lebih nyata ketimbang manfaatnya. Konsumsi suplemen beta-carotene dalam dosis tinggi misalnya, justru menaikkan risiko kanker paru-paru pada para perokok dan mantan perokok.

Selalu andalkan asupan nutrisi langsung dari sumber makanan. Kecuali ada kasus tertentu dimana seseorang membutuhkan asupan suplemen tambahan. Misalnya suplemen folat pada ibu hamil, dan lainnya. (GA)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]