Demi Perluas Area Tanam Tebu, PTPN IX Rela Sewa 1.000 Ha Lahan Rakyat

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX menambah 1.000 hektare lahan untuk menanam tebu. Lahan tersebut merupakan milik rakyat yang disewa oleh perseroan.

Perusahaan pelat merah itu berharap lahan baru ini akan mendongkrak hasil produksi gula hingga dua kali lipat pada tahun 2018 mendatang. PTPN IX yang beroperasi di Jateng saat ini memiliki lahan seluas 32 ribu hektare yang ditanami berbagai tanaman, di antaranya kopi, teh, karet, tanaman keras, holtikultura, maupun tebu.

Namun untuk tanaman tebu hanya mendapatkan porsi 170 hektare saja. Selama ini tanaman tebu sebagai bahan baku pembuatan gula mengandalkan hasil pertanian masyarakat.

“Luas lahan tebu milik masyarakat mencapai 30 ribu hektare, milik PTPN hanya 170 hektare. Karena kondisi itulah tahun ini kami berencana memperluas lahan tebu hingga 1.000 hektare dengan cara menyewa lahan rakyat. Selain itu perluasan lahan tanam tebu juga akan dilakukan dengan mengkonversi sebagian hutan karet yang tidak lagi produktif diganti tebu,” ujar Direktur Keuangan PTPN IX, Herry Triyatno, di Surakarta, Selasa (5/4/2016).

Perluasan lahan tanaman tebu juga dihaarapkan berdampak langsung pada penambahan persediaan bahan baku. Pada lahan baru yang akan disewa tersebut akan ditanami tebu dengan menerapkan pertanian tebu yang baik sehingga meningkatkan kualitas rendemennya. Dengan demikian, diharapkan akan menjadi percontohan bagi masyarakat petani tebu untuk meniru menanam dengan model tersebut.

“Harapan kami bisa meningkatkan produksi gula secara bertahap. Jika tahun lalu dari 8 pabrik gula di PTPN IX menghasilkan 34 ribu ton, tahun ini diharapkan bisa memproduksi 50 ribu ton gula. Tahun ini kami juga mendapatkan tambahan modal Rp 1 triliun dari negara untuk revitalisasi pabrik gula, yang akan digunakan untuk perbaikan mesin produksi di PG Mojo di Sragen, PG Rendeng di Kudus dan PG Sragi di Pekalongan. Harapannya kami akan semakin meningkatkan produktivitas,” lanjutnya seperti dilansir detik.com.(*)

Parl-3180