Pesantren Taufiq Zaid Bin Tsabit Cari Donatur


Selasa,05 April 2016 - 17:46:22 WIB
Pesantren Taufiq Zaid Bin Tsabit Cari Donatur Suhaimi bersama 18 santri di Pesantren Taufiq Zaid Bin Tsabit Senin (04/05/2016). (foto Junaidi)

Pesantren Taufiq Zaid Bin Tsabit tempat belajar menghafal Al-Qur'an di Desa Pangkalan Batang Barat. Pesantren ini  mendapatkan apresiasi dan kepercayaan dari masyarakat Bengkalis untuk mengikuti pelajaran menghafal al-Qur'an.

 

Pesantren yang terletak di Kecamatan Bengkalis ini baru diresmikan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Heru Wahyudi beberapa waktu lalu. Wajah-wajah polos 18 santri pelajar SD dan SLTP yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Bengkalis mengambangkan senyum manis tanda ikhlas dan penuh semangat kala KR menyambangi mereka yang tengah melantunkan bacaan ayat suci al-Qur'an pada Senin (04/05/2016) sore.

 

Di salah satu ruangan yang berukuran 7 meter X 8 meter dari 3 Ruang Kegiatan Belajar (RKB) Mts An Nahdatul Diniyah Desa Pangkalan Batang Barat inilah 18 santri tadi belajar bersama Suhaimi sang konseptor Pesantren ini.

 

"Dalam kegiatan belajar menghafal al-Qur'an ini kami juga menyelipkan kegiatan penunjang lainnya dua kali dalam sebulan misalnya pelajaran bahasa, mempelajari ilmu-ilmu agama, dan kegiatan permainan out door dengan mengunjungi tempat wisata Pantai Perapat Tunggal, pelabuhan Bengkalis, dan Pantai Selat Baru," ungkap Suhaimi yang rela bermalam selama empat malam dalam seminggu bersama 18 santrinya.

 

Suhaimi dan kawan-kawan merasakan kekuatiran atas situasi belajar yang masih menumpang. "Kalau satu waktu nanti Mts An Nahdatul Diniyah akan menggunakan gedung sekolah mereka ini kami memikirkan nasib 18 santri berjihad penuh semangat untuk menghafal 30 juz Al-Qur'an di Pondok Tahfiz ini. Kemungkinan yang terjadi adalah kegiatan menghafal Al-Qur'an di Pesantren Taufiq Zaid Bin Tsabit ditutup sementara sampai mendapatkan gedung baru," terang Suhaimi.

 

Suhaimi bersama rekannya berusaha mencari solusi "Beberapa langkah yang dilakukan untuk menghadapi keadaan ini, diantaranya memasukkan proposal ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Desa (Musrenbang des), juga kepada DPRD dan Setda Bengkalis.

 

Langkah selanjutnya adalah menerima infaq dan sedekah dari donatur yang Alhamdulillah selama empat hari telah masuk ke rekening yayasan Bengkalis Qur'an Center (Bequranic) sebesar Rp.11 juta. Di antara donatur ini hanya sekitar 30% yang menyebutkan identitasnya, 70% tidak menyebutkan.

 

“Kami mengharapkan identitas diri dapat kami ketahui agar kami dapat menjadikan sebagai dokumen dan Insya Allah kalau ada konstribusi yang bisa kami lakukan suatu masa nanti menjadi lebih mudah. Tapi kalau ingin disembunyikan karena takut bernilai riya, kami juga tidak mempersoalkannya,” ujarnya.

 

Selain itu, katanya, bagi masyarakat yang ingin menggarap ladang infaq dan sedekah ini dengan menyisihkan sedikit kekayaan yang dimiliki buat kelanjutan kegiatan Pesantren Taufiq Zaid Bin Tsabit, dapat mengirimkan uangnya ke rekening Bank Mandiri Cabang Bengkalis nomor 172-00-0059738-7 atas nama Bequranic (Yayasan Bengkalis Qur'an Center).

 

Pesantren Taufiq Zaid Bin Tsabit merencanakan kebutuhan dana sebesar Rp.400 juta untuk pembangunan gedung baru yang terdiri 1 RKB, 1 Asrama, dan 1 ruang makan. Seorang santri yang baru 2 bulan belajar telah mengahaf Al-Qur'an hampir setengah juz menuturkan, ia sangat bangga bisa belajar di pesantren tersebut.(*)

Jun-1080 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]