Eka Hospital Dukung ASI Ekslusif

Di awal Agustus 2016 ini, Eka Hospital kembali dukung kampanye kesehatan dunia, yakni “World Breastfeeding Week 2016”. 

Kampanye kesehatan ini pada intinya adalah mengajak dan menyerukan kepada kaum wanita khususnya ibu-ibu baik yang baru saja melahirkan atau justru masih dalam keadaan hamil untuk menerapkan pemberian ASI eksklusif kepada buah hati mereka. Ibu rumah tangga ataupun ibu bekerja, semuanya pasti ingin memberikan yang terbaik.

Bentuk dukungan yang Eka Hospital berikan adalah program Gratis Konsultasi Laktasi selama 6 hari mulai Senin-Sabtu (1-6/8/2016) di Klinik Laktasi, Cluster 3, Poli Rawat Jalan Lantai 1. Konsultasi ini diberikan mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB oleh Konselor ASI, Bidan Zulhayati Mince, S. Tr. Keb.

Bidan Mince menyampaikan, bahwa antusias Masyarakat Pekanbaru cukup besar terhadap kegiatan ini. Dilihat dari rata-rata jumlah pasien yang berkonsultasi 4 hingga 5 orang per harinya. Sejak Senin–Jumat, pasien yang berkonsultasi semuanya merupakan ibu rumah tangga. Sedangkan hari Sabtu, semua pasien merupakan wanita bekerja.

Adapun edukasi yang diberikan oleh Konselor Laktasi berupa teori yang kemudian disambung dengan praktik. Beberapa informasi yang diberikan antara lain mengenai manfaat ASI, cara menyusui, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), rawat gabung, perawatan payudara paska melahirkan, dan ASI perah untuk ibu bekerja.

IMD sendiri merupakan proses menyusui yang dimulai secepatnya setelah persalinan melalui kontak kulit ke kulit antara bayi dengan ibunya. Proses ini dibiarkan selama 1 (satu) jam atau sampai proses meyusu pertama. Ketika bayi akhirnya menemukan puting susu dan mulai mengisap puting susu ibunya, maka saat itu menjadi begitu penting, karena bayi mendapatkan kolostrum yang merupakan cairan pra-susu (cairan yang keluar sebelum ASI sebenarnya berproduksi).

Cairan ini berwarna kekuningan yang keluar pada awal-awal masa menyusui, yaitu pada 24-36 jam pertama setelah proses melahirkan selesai. Banyak manfaat kolostrum ini, salah satunya memberikan zat imunitas (zat kekebalan) yang ditransfer dari ibu ke bayinya. “Zat ini sangat dibutuhkan oleh sang bayi baru lahir untuk kehidupan selanjutnya,” jelas Mince seperti rilis yang riaubisnis.co terima.

Eka Hospital sebagai rumah sakit yang pro ASI terus memberikan edukasi kepada pasien-pasiennya baik di rawat jalan maupun rawat inap. Di rawat jalan, pasien bisa menemui Konselor di Klinik Laktasi sedangkan untuk rawat inap, Konselor  yang mengunjungi pasien-pasien di kamar perawatan. Di akhir katanya, Konselor Laktasi Eka Hospital, Bidan Mince, berpesan agar ibu-ibu dapat memahami pentingnya ASI eksklusif dan dapat memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya hingga 2 tahun.

“Khusus untuk ibu yang bekerja, bekerja tidak menghalangi kita dari memberikan ASI eksklusif. Yang penting adalah mengetahui tata cara manajemen perah. Cari tahu semuanya dengan berkonsultasi kepada ahlinya,” tegasnya.(*)

Parl-3180