Azmi Rozali Gelar Reses, Selenggarakan Pelatihan Membangun Usaha


Kamis,18 Agustus 2016 - 11:33:50 WIB
Azmi Rozali Gelar Reses, Selenggarakan Pelatihan Membangun Usaha Keterangan foto : Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Azmi Rozali, nara sumber Lisya Anggraini bersama ibundanya dan Deddy Herwandi, Rahman, tokoh masyarakat dan beberapa orang peserta pelatihan.(foto: ist)

Reses anggota DPRD Kabupaten Bengkalis bulan Agustus 2016 dimanfaatkan seorang Azmi Rozali dengan melaksanakan pelatihan.

Sedikitnya ada 150 orang calon usahawan berkumpul mengikuti Pelatihan Membangun Usaha (Upaya Nyata Mengokohkan Ekonomi Rakyat) di Dhani Hall Centre Desa Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu, Minggu (14/8/2016). Mereka menerima materi sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Peserta yang berbagai latar belakang usaha ini berasal dari Kecamatan Bukit Batu, Bantan, Rupat Utara, Mandau, Bengkalis, dan Siak Kecil. Bahkan, juga ada yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Siak Sri Indrapura.

Nara sumber yang didatangkan pada pelatihan ini adalah General Manager Batam Pos Entrepreneur School (BPES) Kota Batam, Lisya Anggraini dan Deddy Herwandi pula aktif bergerak di bidang usaha jasa travel dan umrah di Batam.

UPT Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil Nani Mardiyanti, SH dalam sambutannya mengatakan,"Selama 10 tahun saya bertugas di Kecamatan Siak Kecil dan Kecamatan Bukit Batu. Kita sering mengikuti pameran diantaranya ke Bandung Jawa Barat dan ke Batam membawa beberapa produk dari kecamatan kita, baik makanan maupun souvenir kerajinan tangan. Pernah ada mitra kerja meminta kue kering dari Kecamatan Bukit Batu untuk dikirimkan ke Bandung tapi berhubung syaratnya belum lengkap makanya permintaan ini belum dapat dipenuhi," ungkap Nani Mardiyanti.

UPT Dinas Koperasi UMKM Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil menggratiskan mengurus label halal kepada kelompok usaha di dua kecamatannya. "Prinsip rasa, kebersihan, ramah tamah salah satu cara dan tips dalam memajukan usaha. Mudah-mudahan usaha mikro, kecil, dan menengah di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil akan bisa maju melalui pencerahan dua orang nara sumber hari ini. Mari bapak ibu datang ke Kantor UPT Koperasi, UMKM yang beralamat di samping LAM Riau Kecamatan Bukit Batu," pelawa Nani Mardiyanti kepada peserta pelatihan.

Tokoh masyarakat Bukit Batu Rahman, M.Pd dalam sambutannya mengatakan "Ribuan terima kasih kami ucapkan kepada saudara kita Azmi Rozali yang menggagas acara pelatihan ini. Ilmu sangat penting terlebih sebaga upaya dalam meningkatkan, mengembangkan, atau membuat usaha menjadi berkembang dan lebih maju. Semoga ilmu yang didapatkan pada hari ini akan bapak ibuk kembangkan di lapangan," harap Rahman, M.Pd.

Lisya Anggraini pula mengatakan "Tiga dari sepuluh tukang ojek di Jakarta berijazah sarjana. 7,2 juta orang pengangguran berpendidikan diploma dan sarjana. Munculkan pemikiran-pemikiran serta pemahaman-pemahaman saudara semuanya untuk membangun bersama menghadapi masa depan yang lebih baik. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah peluang yang perlu kita ambil dengan segera. Dalam MEA ini artinya orang Malaysia bisa berjualan di Bengkalis, begitu pula sebaliknya. Bisa saja durian Sungai Pakning akan kalah bersaing dan diisi oleh durian dari Thailand. Atau keripik dan.lempuk durian bisa saja terkalahkan keripik dan lempuk durian dari Malaysia," beber Lisya Anggraini.

Lisya menambahkan, ia menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Singapura dan Malaysia. Ada beberapa kelemahannya, di antaranya produk mereka tidak menggunakan label merk, tidak menuliskan komposisi kandungan makanan minuman yang berasal dari daerah lokal. Selain itu, tidak tahu pemasarannya ke arah mana.

“Hal yang lain adalah ada pemahaman yang salah kalau ada orang membuat usaha yang sama dengan kita maka itu akan mengurangi pangsa pasar kita. Sebenarnya, persaingan ini akan menjadi tolak ukur dimana letak kelemahan produk kita. Persaingan itu adalah sebuah nilai yang positif sehingga kita mau memperbaiki diri mencapai yang lebih baik,” terangnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, ada pengusaha kecil berprisip, pengusaha besar berprinsip seperti gelas yang selalu kosong, yang siap belajar dari mana saja. Ada lagi sifat suka meniru orang lain, orang bikin keripik, ikutan bikin kripik. “Berusaha itu tidak dengan cara yang demikian, kita harus mempunyai strategi baru apalagi dalam konsep memanfaatkan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," ungkap Lisya Anggraini panjang lebar.

Sementara itu Dedi Herwandi pula dalam sambutannya mengatakan, tidak akan berhasil kalau tidak dihina. Jadi, penghinaan adalah motivasi kehidupan yang mengandung nilai positif. Di dalam lingkup usaha perlu produser, distributor, dan marketing. “Hari ini mari kita mulai melakukannya. Yang tahu membuat keripik pedas cukup membuatnya, pemilik modal pula akan membelinya, Kemudian ada marketing yang mengelolanya,” ujarnya.

Pelatihan ini berawal dari temuan Azmi Rozali di lapangan. Ada fenomena yang ditemuinya, banyaknya uang yang beredar di masyarakat melalui program Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Pemerintah Kabupaten Bengkalis selama tahun 2010-2015. Setiap desa/kelurahan memperoleh alokasi dana rata-rata Rp1 miliar per tahunnya.

"Mengapa masyarakat kita masih mengeluhkan soal modal untuk berusaha. Ini menjadi hal yang menarik untuk ditelaah. Dana bukan lagi merupakan masalah utama dalam berusaha, ada hal lain yang menjadi penghalangnya," tambah anggota DPRD asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Azmi berharap dari pelatihan ini akan melahirkan pelaku usaha baru dengan mindset baru seorang pengusaha. "Pelatihan ini berusaha untuk membimbing dan menunjukkan peserta cara atau jalan yang benar menjadi pengusaha sukses. Seorang pengusaha tidak mengawali langkahnya dengan memikirkan uang sebagai modal. Mereka yang sudah sukses sadar bahwa awal dari sukses seorang pengusaha adalah gagasan bisnis dan peluang usaha. Pelatihan ini berusaha untuk membuka wawasan dan gagasan bisnis peserta," tutup Azmi Rozali.(*)

Jun-1080


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]