Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif sore ini. IHSG naik 5,9 poin (0,09%) ke level 6.358.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini masih stagnan di level Rp 14.125.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 14,3 poin (0,23%) ke 6.367,018. Sementara indeks LQ45 ikut naik 3,4 poin (0,34%) ke 1.014,851.
Membuka perdagangan Jumat (28/6/2019), IHSG naik 21 poin (0,33%) ke 6.373,853. Indeks LQ45 bertambah 4,615 poin (0,46%) ke 1.015,991.
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kian menguat setelah bertambah 19,367 poin ke 6.372,077. Indeks LQ45 juga naik 4,552 poin ke 1.015,928.
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun tipis 0,5 poin (0,01%) ke level 6.352. Sedangkan indeks LQ45 menguat 0,48 poin (0,05%) ke level 1.011,860.
Menutup perdagangan hari ini, IHSG naik tipis 5,9 poin (0,09%) ke level 6.358. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 2,5 poin (0,26%) ke level 1.013,963.
Perdagangan saham ditransaksikan 428.101 kali dengan nilai Rp 19,2 triliun. Sebanyak 180 saham menguat, 211 saham turun dan 144 saham stagnan.
Pada perdagangan semalam (27/06) bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan menguat, dimana Dow Jones turun 0.05% sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing menguat sebesar 0.38% dan 0.73%. Adapun pergerakan indeks masih cenderung terpengaruhi oleh aksi Wait and See yang dilakukan para pelaku pasar menantikan pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk membahas kesepakatan diantara keduanya pada pertemuan KTT- G20 nanti.
Adapun kabarnya presiden China Xi-Jinping sudah mengajukan beberapa syarat yang harus dipenuhi AS sebelum memperoleh kata sepakat. Sementara itu penasihat keuangan AS Larry Kudlow mengatakan bahwa AS kemungkinan akan kembali menaikkan tarif impor setelah pertemuan antara kedua pimpinan negara tersebut.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 975 ke Rp 10.800, Pool Advista (POOL) naik Rp 305 ke Rp 2.300, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 300 ke Rp 29.975, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) naik Rp 300 ke Rp 9.200, dikutip dari laman detik.com.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Prima Cakrawala (PCAR) turun Rp 450 ke Rp 2.950, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 450 ke Rp 20.000, Onix Capital (OCAP) turun Rp 425 ke Rp 1.325. (wili)