Asap Karhutla Masih Pekat, Jarak Pandang di Pekanbaru 500 Meter

Rabu,18 September 2019 - 08:45:26 wib
Asap Karhutla Masih Pekat, Jarak Pandang di Pekanbaru 500 Meter
detik.com

Asap pekat imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti Riau. Asap pagi ini kian pekat, jarak pandang di Pekanbaru hanya tembus 500 meter saja.

BMKG Pekanbaru pada Rabu (18/9/2019) merilis jumlah titik panas yang semakin meningkat dibanding beberapa hari sebelumnya. Pada confidence 70 persen, sebaran titik panas terpantau sebanyak 205.


Titik panas ini menyebar di sejumlah kabupaten di Riau. Di Kabupaten Bengkalis ada 6, Kampar 6, Dumai 10, Kuansing 1, Pelalawan 61, Rohil 58, Inhu 36 dan Inhil 27.

Dilansir  detik.com, "Jarak pandang di Pekanbaru hari ini 500 meter. Di Kabupaten Inhu, 400 meter, Dumai 700 meter, Pelalawan 400 meter. Jarak pandang terbatas karena pengaruh asap," kata Staf Analisis BMKG Pekanbaru, Bibin Sulianto dalam rilisnya yang diterima detikcom.

Pagi hingga siang hari nanti, katanya, jarak pandang berpotensi menurun diakibatkan kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.

"Siang hari peluang hujan dengan intesitas ringan hingga sedang sifatnya lokal bisa terjadi di Kabupaten Rohul, Rohil, Siak dan sebagian di Bengkalis," kata Bibin.

Masyarakat juga diharapkan waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara berasal dari karhutla.

Api di Wilayah Kampar Kembali Menyala Malam Hari

Pada Selasa (17/9) pukul 22.30 WIB, berdasarkan pantauan, api di lokasi kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, menyala kembali hingga pagi ini. Lokasi kebakaran ini sebenarnya sudah dipadamkan tim Satgas dari BPBD Riau dan TNI setempat.

Tak jauh dari lokasi kebakaran, warga atas nama Sri risau karena jarak kebakaran dengan rumahnya sangat dekat sekali. Jaraknya hanya sekitar 30 meter dari lokasi kebakaran.

"Apinya masih ada hingga pagi ini. Asap banyak, tadi malam kami satu rumah tidak bisa terlelap tidur karena khawatir api merembet ke rumah," kata Sri kepada detikcom, Rabu (18/9). (GA)

 

BERITA LAINNYA