Bisa Jadi Objek Wisata, PT CPI dan LAMR Akan Bangun Sentra Ekonomi Kreatif dan Budaya Melayu Riau

PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan membangun sebuah sentra pengembangan ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasis budaya Melayu, di kompleks Gedung LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Dilansir dari laman goriau.com, sentra ini nantinya berbentuk 12 kios yang terintegrasi, yang nantinya akan menampilkan hasil kerajinan tangan dan makanan khas dari 12 kabupaten/kota di Riau. Selain itu, disediakan juga sebuah panggung dimana setiap kabupaten/kota dapat menampilkan pertunjukan seninya. Pekerjaan pembangunan sentra ini dijadwalkan mulai pertengahan bulan Maret dan diharapkan selesai akhir bulan Juni 2020 mendatang.

"Fasilitas sentra yang akan dibangun ini juga dirancang untuk mewadahi upaya melestarikan budaya Melayu. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, fasilitas ini diharapkan menjadi salah satu ikon destinasi wisata dan sentra pengembangan UMKM di Provinsi Riau,"ujar Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak, dalam agenda penandatanganan kerjasama tersebut, Senin, (2/3/2020).

"Nanti setiap bulan, akan ditunjuk salah satu kabupaten/kota untuk menampilkan acara budaya dan seni," paparnya. Agenda ini dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Datuk Seri Al Azhar, Ketua Dewan Pengurus Harian LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, Kadis Kebudayaan Yoserizal Zein yang mewakili Gubernur Riau, Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak, dan Sr. VP Corporate Affairs PT CPI Wahyu Budiarto.

Selain itu, melalui kerjasama ini diharapkan akan memperkuat kemitraan jangka panjang PT CPI dengan masyarakat Riau, dan Pemerintahan Indonesia. Ia mengatakan, PT CPI sendiri sudah lebih dari 95 tahun menjadi bagian dari sejarah perkembangan wilayah maupun masyarakat Riau.

"Oleh karena itu, kerjasama ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami. Nanti juga LAMR dan PT CPI akan membentuk sebuah komite yang ditugaskan untuk memastikan kegiatan sentra ekonomi kreatif ini berkesinambungan dan berkembang dalam kepariwisataan,"jelasnya.

Adapun komite tersebut, terdiri dari perwakilan LAMR dan para pemangku kepentingan terkait untuk menyusun rencana kegiatan tahunan. PT CPI juga akan berpartisipasi dalam pemantauan dan memfasilitasi pelaksanaan program pada tahun pertama.

Pembangunan sentra ekonomi kreatif ini juga merupakan upaya pemberdayaan ekonomi lokal yang berfokus pada program-program investasi sosial yang dijalankan oleh PT CPI selama ini. PT CPI salah satunya melalui program ini, bertujuan untuk menciptakan kemandirian semangat berwirausaha masyarakat. Selain pemberdayaan ekonomi, bidang-bidang lain yang menjadi fokus program investasi sosial PT. CPI adalah kesehatan, pendidikan dan pelatihan, serta lingkungan. (GA)