Proyek Tol Pekanbaru - Padang Seksi Pangkalan - Payakumbuh - Sicincin Ditangguhkan

Senin,16 Agustus 2021 - 14:10:48 wib
Proyek Tol Pekanbaru - Padang Seksi Pangkalan - Payakumbuh - Sicincin Ditangguhkan
sumber foto cakaplah.com

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menangguhkan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, khususnya seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin.

Dilansir dari laman cakaplah.com, tol Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin sepanjang 114 Km merupakan bagian dari koridor Pekanbaru hingga Padang sepanjang 254 Km.

PT Hutama Karya (Persero) selaku penanggung jawab pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mengikuti sepenuhnya arahan dan kebijakan yang diberikan oleh regulator yakni Kementerian PUPR dalam proses pembangunannya.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyampaikan bahwa dalam membangun proyek tersebut, perusahaan kerapkali dihadapkan kendala di lapangan, khususnya masalah pembebasan lahan.

"Pembebasan lahan di wilayah Sumatra Barat memang masih menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan hingga saat ini. Meski demikian, progres yang tidak begitu signifikan di ruas tol ini bukan karena pembangunannya yang lamban, tapi perusahaan hanya dapat mengerjakan konstruksi tol sesuai dengan lahan yang telah dibebaskan," katanya.

"Karena itu jika tersedia kelebihan sumber daya, maka akan kami lakukan refocusing ke ruas proyek tol lain yang lebih siap lahannya," sambung Koentjoro. Untuk mempercepat pembangunan tol di Sumatra Barat, Koentjoro mengaku
berbagai skema alternatif telah dilakukan oleh Hutama Karya agar proyek dapat terus berjalan.

"Berbagai skema alternatif kita lakukan, mulai dari pengajuan penetapan lokasi (Penlok) baru, relokasi trase, hingga koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan ini," ujarnya.

Hal itu menurutnya dilakukan untuk mempertimbangkan masyarakat setempat yang menyatakan bahwa tanah di sekitar pembangunan merupakan tanah pusaka dan produktif.

"Namun dalam pelaksanaannya, kami mengikuti sepenuhnya keputusan yang telah ditetapkan oleh regulator (PUPR),” tutup Koentjoro. Untuk diketahui pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang untuk seksi Padang-Sicincin, seksi Pekanbaru-Bangkinang, seksi Bangkinang-Pangkalan tetap dilaksanakan sesuai dengan progres pembebasan lahan.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang sekitar 1.064 Km dengan 551 ruas tol konstruksi, dan 513 ruas tol operasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 Km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang-Indralaya (22 Km), Tol Medan-Binjai seksi 2 & 3 (15 Km), Tol Pekanbaru-Dumai (131 Km) dan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 Km). (GA)

 

BERITA LAINNYA