Per 20 September, 5.519 Kasus Positif dan Kontak Erat Terjaring Lewat PeduliLindungi

Rabu,22 September 2021 - 16:41:47 wib
Per 20 September, 5.519 Kasus Positif dan Kontak Erat Terjaring Lewat PeduliLindungi
sumber foto merdeka.com

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan sebanyak 5.519 kasus positif dan kontak erat terjaring melalui PeduliLindungi per 20 September 2021. Dalam PeduliLindungi, kasus positif dan kontak erat masuk kategori kasus hitam.

Dilansir dari laman merdeka.com, "kita tahu, ada 5.519 kasus positif dan kontak erat yang seharusnya tidak berada di ruang-ruang fasilitas publik karena ini akan menjadi sumber penularan kepada orang lain dan membahayakan orang lain," jelasnya dalam diskusi virtual, Rabu (22/9).

Ribuan kasus positif dan kontak erat ini telah mendapat penanganan dan sementara dilarang mengakses ruang publik. Temuan 5.519 kasus hitam ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas di sejumlah wilayah.

Di antaranya Pulau Jawa, Bali, Papua dan Maluku. Namun, beberapa wilayah masih bisa mengendalikan mobilitas seperti Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. "Kalau kita bandingkan dengan PPKM pada Juli, di Agustus sudah mulai ada peningkatan mobilitas dan ini cukup tinggi peningkatannya," kata Nadia.

Di tengah meningkatnya mobilitas, Nadia menyebut ada dua hal yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Pertama, melacak kasus positif, kontak erat dan suspek Covid-19.

"Jadi penularan akan berhenti kalau kasus atau suspek Covid-19 itu sedang melakukan isolasi dan dilakukan pemantauan dan kontak erat itu juga dilakukan karantina," jelasnya.

Langkah kedua, meningkatkan testing Covid-19. Nadia menegaskan, meski kasus Covid-19 di Indonesia menurun, testing harus terus ditingkatkan. (GA)

 

BERITA LAINNYA