BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen pada Oktober 2021

Selasa,19 Oktober 2021 - 15:07:12 wib
BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen pada Oktober 2021
sumber foto cnnindonesia.com

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/BI 7DRR) di level 3,5 persen pada Oktober 2021. Begitu pula dengan tingkat suku bunga deposit facility dan bunga lending facility masing-masing tetap 2,75 persen dan 4,25 persen.

Di lansir dari laman cnn.com. "Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 Agustus 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7DRR sebesar 3,5 persen," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG BI periode Oktober 2021 secara virtual, Selasa (19/10).

Perry mengatakan kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi di global maupun domestik. Dari sisi global, Perry menilai pemulihan ekonomi global masih berlanjut.

Namun, Perry mengatakan pemulihan ekonomi global akan lebih rendah seiring dengan meluasnya penularan varian delta di global. Ia menyatakan pertumbuhan ekonomi di AS, China, dan Jepang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. "Ini sejalan dengan dampak kenaikan kasus varian delta dan gangguan rantai pasok, serta energi global," ucap Perry.

Untuk itu, BI merevisi target pertumbuhan ekonomi global menjadi hanya 5,7 persen tahun ini. Sebelumnya, bank sentral optimistis ekonomi global dapat mencapai 5,8 persen pada 2021.

Di dalam negeri, Perry memproyeksi ekonomi Indonesia berada di kisaran 3,5 persen-4,3 persen tahun ini. Angkanya lebih rendah dari asumsi APBN 2021 yang mencapai 5 persen. Sementara, BI mencatat rupiah terdepresiasi 0,43 persen dibanding akhir Desember 2020. Namun, rupiah tercatat menguat tipis 0,8 persen per 18 Agustus 2021 jika dibandingkan dengan akhir Juli 2021.

Lalu, inflasi diklaim tetap terjaga rendah dan berada di kisaran target BI sebesar 3 persen plus minus 1 persen. Tercatat, terjadi deflasi pada September 2021 sebesar 0,04 persen secara bulanan dan 1,6 persen secara tahunan. (RF/ika)


 

BERITA LAINNYA