Mesin Vario 160, Serupa PCX tapi Tenaga Lebih Kecil

Honda Vario 160 mengalami penyesuaian pada bagian mesin 156,9 cc, 4 katup eSP+. Vario 160 menjadi motor kedua Honda di Indonesia yang menggendong teknologi eSP+ setelah sebelumnya disematkan pada PCX. Di atas kertas mesin Vario 160 dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,3 hp pada 8500 rpm dengan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Klaim perusahaan konsumsi bahan bakar motor tersebut 46,9 km per liter.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. Tenaga pada mesin baru ini jelas lebih besar dari Vario 150, yaitu 13,1 hp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimal 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Kendati begitu tenaga pada mesin Vario 160 masih lebih kecil ketimbang PCX meski kubikasi dapur pacu dan teknologinya sama.

Pada situs resminya, Honda menyebut bila mesin PCX 160 dapat melepas tenaga 15,8 hp pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 nm pada 6.500 rpm. Mesin Vario 160 menggunakan berpendingin cairan, serta perbandingan kompresi 12:1.

Rangka baru

Untuk mendukung performa mesin Vario 160, Honda kini juga mengaplikasikan teknologi frame (rangka) eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Rangka ini diklaim membuat skutik semakin lincah dan mudah dikendarai.

Sebelumnya rangka eSAF telah duluan diaplikasikan pada skutik 110cc Honda, yaitu Beat dan Genio.Selain itu Vario 160 juga kini didukung ukuran ban tubeless lebih lebar, depan100/80-14dan belakang120/70-14dan ditambah kombinasi pelek berwarna burnt titanium pada tipe ABS.

Honda Vario 160 ini dipasarkan dengan 2 tipe yaitu CBS dan ABS. Untuk tipe CBS terdapat berbagai warna dengan harga Rp25,8 juta dan ABS Rp28,5 juta. Harga tersebut sudah berstatus on-the-road Jakarta. Harga tersebut cukup bersaing dengam skuter matik Yamaha yaitu Aerox yang dipasarkan mulai Rp24,7 juta. (RF)