Mayoritas Harga Bahan Pokok Turun Sepekan Ini

Senin,14 Maret 2022 - 16:35:26 wib
Mayoritas Harga Bahan Pokok Turun Sepekan Ini
sumber foto cnnindonesia.com

Mayoritas harga pangan turun pada Senin (14/3). Harga minyak goreng kemasan bermerek 1 turun paling signifikan, yakni Rp1.200 menjadi Rp19.400 per kg. Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan strategis (PIHPS) Nasional, Senin (14/3), penurunan harga juga terjadi pada minyak goreng kemasan bermerek 2 sebesar Rp700 menjadi Rp18.850 per kg. Lalu, rata-rata harga minyak goreng curah turun Rp50 menjadi Rp17 ribu per kg.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. Harga pangan lain yang ikut turun awal pekan ini adalah cabai rawit merah sebesar Rp950 menjadi Rp71.450 per kg. Kemudian, rata-rata harga cabai merah keriting turun Rp150 menjadi Rp53.600 per kg dan cabai merah besar turun Rp50 menjadi Rp52.900 per kg.

Selanjutnya, rata-rata harga bawang putih ukuran sedang dibanderol sebesar Rp30.650 per kg. Angkanya turun tipis Rp450 dari posisi akhir pekan lalu yang sebesar Rp31.100 per kg. Penurunan harga juga terjadi pada bawang merah sebesar Rp350 menjadi Rp37.200 per kg. Kemudian, harga gula pasir kualitas premium turun Rp200 menjadi Rp15.250 per kg dan telur ayam ras segar turun Rp350 menjadi Rp24.650 per kg.

Harga beras juga terpantau turun pada awal pekan ini. Rinciannya, harga beras kualitas bawah I turun Rp150 menjadi Rp10.600 per kg, beras kualitas medium I turun Rp250 menjadi Rp11.550 per kg, dan beras kualitas super II turun Rp200 menjadi Rp12.450 per kg. Di sisi lain, harga gula pasir lokal naik Rp50 menjadi Rp14.250 per kg, daging ayam ras segar naik Rp250 menjadi Rp36.500 per kg, dan daging sapi kualitas I naik Rp400 menjadi Rp131.350 per kg.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memproyeksi harga komoditas pangan akan meningkat dalam waktu mendatang. Hal ini terjadi di tengah perang Rusia dan Ukraina. "Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang," kata Jokowi. (RF)


 

BERITA LAINNYA