Menapaki Jejak Sejarah Internet Modern: Mulai dari Web1, Web2 hingga Web3

Senin,12 September 2022 - 09:51:09 wib
Menapaki Jejak Sejarah Internet Modern: Mulai dari Web1, Web2 hingga Web3
sumber foto liputan6.com

Sejarah internet modern secara umum dibagi menjadi tiga era, yaitu Web1, Web2, dan sekarang Web3. Sebagian dari kamu mungkin sempat merasakan bagaimana kecepatan internet sangat lambat pada awal tahun 90-an hingga 2000-an. Saat ini, memasuki era Web3, internet tak hanya digunakan untuk mendapatkan informasi, tetapi juga memperoleh penghasilan melalui konten kreatif. Untuk mengetahui perkembangan internet dari awal 90-an hingga saat ini, berikut sejarah internet moderen  yang patut kamu ketahui, menurut pemaparan dari Emurgo selaku entitas pendiri blockchain Cardano, dikutip Senin (12/9/2022).

Dilansir dari laman liputan6.com. Masa Web1 meliputi awal 90-an hingga 2005, mencakup saat munculnya PC rumahan, dan era di mana internet sedang booming. Orang-orang mulai terbiasa dengan konsep internet dan World Wide Web (WWW), ketika PC mulai marak digunakan. Saat itu, kecepatan internet dengan modem dial-up masih lambat. Tetapi, dengan ketersediaan internet broadband menjelang akhir era Web1, koneksi internet menjadi lebih cepat. Web1 menawarkan pengguna internet konten yang "hanya dapat dibaca" atau "hanya dapat dilihat" yang tersedia di platform yang tersentralisasi dan tertutup.

Pengguna internet pada saat itu tidak dapat memasang kontennya sendiri karena beberapa faktor. Antara lain kecepatan internet yang lambat, penggunaan teknologi sumber tertutup seperti Microsoft internet Explorer (IE), dan kurangnya variasi konten. Saat itu sulit bagi rata-rata pengguna internet untuk menemukan konten beragam, membuat konten mereka sendiri, dan memonetisasi konten mereka. Seiring dengan perkembangan teknologi, internet modern bertransisi ke era Web2, kurang lebih antara tahun 2005 hingga 2020. Di web2, penggunaan internet menjadi lebih terjangkau dan meluas hingga menjadi hal yang umum di seluruh dunia.

Smartphone dan teknologi internet nirkabel (WiFi) juga mulai muncul dan dengan cepat tersedia di mana-mana. Pada masa Web2, pengguna internet sudah terbiasa menggunakan internet broadband berkecepatan tinggi untuk PC dan smartphone.Web2 memberikan pengguna internet kemampuan untuk tidak hanya "membaca" konten, tetapi juga "menulis" dan "membuat" konten. Pengguna internet kini dapat dengan mudah mengakses berbagai platform online seperti situs website, blog, video, dan lainnya, supaya mereka dapat membuat konten sembari berinteraksi dengan orang lain, dan sekaligus menghasilkan uang.

Platform media sosial juga semakin meroket dan digunakan oleh miliaran pengguna di seluruh dunia untuk meng-upload gambar, video, dan konten tertulis mereka. Namun, semua platform semacam ini sebenarnya ‘dikendalikan’ oleh perusahaan-perusahaan tertentu secara terpusat/ tersentralisasi.Ini berarti bahwa meskipun pengguna dapat membuat dan memonetisasi konten mereka, pada akhirnya pemilik platform yang memiliki kontrol penuh atas konten yang di-upload serta informasi pribadi mereka. (iw)

BERITA LAINNYA