BRI Target Agen BRILink Capai 615 Ribu di 2023

Rabu,18 Januari 2023 - 09:32:46 wib
BRI Target Agen BRILink Capai 615 Ribu di 2023
sumber foto merdeka.com

Direktur Utama BRI Sunarso membidik ada 615 ribu agen BRILink di tahun 2023 ini. Artinya ada penambahan sekitar 25 ribu agen di seluruh Indonesia. Saat ini ada 590 ribu agen BRILink yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Agen-agen ini mampu meningkatkan akses masyarakat di berbagai daerah terhadap BRI.

Dilansir dari laman merdeka.com. "Kita punya 590 ribu (agen saat ini), target kita 2023 ini akan jadi 615 ribu, masih ada (peluang) 25 ribu lebih, itu kita akan cari," ujarnya dalam Webinar Tren Perbankan di Tahun 2023 yang digelar OJK Institute, Selasa (17/1).  Sunarso mengungkap dalam satu tahun terkahir transaksi masyarakat lewat BRILink bisa tembus hingha Rp 1.400 triliun. Ini jadi angka yang fantastis ditengah proses akselerasi akses produk perbankan di masyarakat daerah, yang jadi fokus penetrasi BRI.

Menurutnya, besarnya transaksi yang dilakukan secara semi-konvensional ini terjadi ditengah fokus proses bisnis menuju digitalisasi. Kendati, masyarakat di daerah juga masih banyak yang melakukan transaksi secara konvensional lewat BRILink. "Transaksinya tidak main-main, kecenderungannya digital memang naik, tapi lewat agen BRILink setahun lebih dari Rp 1.400 triliun. Itu fakta dan realita, padahal agen BRILink adalah hybrid bank dengan bisnis proses yang digital," urainya.

Hybrid bank atau perpaduan pengembangan digitalisasi di perbankan sambil terus menyediakan layanan konvensional jadi strategi BRI. Mengingat, fokus BRI yang membidik sektor informal hingga usaha mikro melalui Holding Ultra Mikro. Strategi ini dinilai Sunarso sebagai keberhasilan untuk meningkatkan akses masyarakat di daerah terhadap produk perbankan. Ke depannya, bisa membuka ruang-ruang baru bagi produk lainnya selain dari tabungan.

"Dibuat fully digital gak laku, mungkin laku di kota besar, di anak-anak musa, tapi karena masih ada ibu-ibu disana (di daerah) yang gak paham digital. Makanya kita layani secara konvensional, tapi kalau konvensional aja, sekian tahun ganti generasi, BRI akan ketinggalan," bebernya.  "Maka kita kembangkan hybrid bank, kita digitalkan core-nya, ekosistemnya ktia rangkai digital, dan digital proporsition-nya kita perkuat," sambung Sunarso.

(IV)

 

BERITA LAINNYA