Didukung PLN WRKR, LAM Kota Pekanbaru Buka Posko Kesehatan Darurat Bencana Kabut Asap

Didukung PT PLN Persero Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru akhirnya resmi membuka Posko Kesehatan Penanganan Darurat Bencana Kabut Asap, Selasa (24/9/2019). Tak tanggung-tanggung, Posko dibuka langsung dengan menggunakan salah satu ruangan di Balai Adat LAM Kota Pekanbaru, Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru.

Seperti dikatakan Ketua MKA LAM Pekanbaru, Datuk Said Usman Abdullah, pembukaan posko ini terkhusus ditujukan untuk dapat melayani warga Pekanbaru secara lebih intensif yang hari ini sudah banyak terserang penyakit akibat bencana asap yang telah lebih dua bulan melanda.

"Dua bulan lebih sudah bencana asap ini melanda Pekanbaru. Saat ini sangat banyak masyarakat yang dilanda penyakit akibat bencana asap ini. Dengan pembukaan posko kesehatan ini, tentu kita berharap masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu," tegas Said Usman Abdullah.

Dilansir dari laman GoRiau.com, sedikitnya ada lima kursi khusus pelayanan kesehatan yang dipersiapkan di Posko Kesehatan LAM Pekanbaru ini. Itu dilengkapi pula dengan berbagai peralatan seperti oksigen serta beberapa alat cek kesehatan. Selain itu, ratusan kotak obat-obatan serta vitamin juga tampak dipersiapkan.

Pembukaan Posko Kesehatan di LAM Pekanbaru ini sendiri dipantau langsung oleh Direktur PT PLN Persero Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto, yang didampingi oleh GM PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, M Irwansyah Putra, serta beberapa staf. Sementara itu dari pihak LAM Pekanbaru hadir para pengurus beserta datuk dan datin dari MKA serta DPH. Hadir pula pada kesempatan tersebut Camat Senapelan, Fabilah Sandy.

"Ini bentuk kepedulian dan keprihatinan kami kepada masyarakat yang saat ini menjadi korban kabut asap. Melalui LAM, tentu kami berharap bantuan yang kami berikan ini benar-benar tepat sasaran. Harapan kita semua tentu dengan bahu membahunya seluruh elemen, korban-korban tidak semakin banyak berjatuhan akibat kabut asap ini. Begitu pula dengan karhutla, kita berharap agar segera tuntas," ucap Wiluyo saat meninjau Posko Kesehatan di LAM Pekanbaru.

Pada kesempatan itu, Ketua MKA Pekanbaru, Said Usman Abdullah, turut menghimbau seluruh pihak untuk lebih banyak mendirikan posko-posko kesehatan. Selain eksekutif, dia juga berharap dari pihak legislatif serta LSM yang ada di Pekanbaru.

"Walau kemarin sempat turun hujan, tapi tak lama. Buktinya pagi ini kabut asap masih pekat menyelimuti Kota Pekanbaru. Pembagian masker yang selama ini telah banyak diberikan oleh berbagai pihak tentu membantu. Tapi alangkah lebih baiknya lagi jika kita dapat memperbanyak pendirian posko kesehatan ini. Sebab banyak saudara kita yang tak mampu, hari ini hanya bisa pasrah menerima penyakit akibat kabut asap ini. Dengan pendirian posko kesehatan yang lebih banyak, tentu saudara-saudara kita itu akan semakin terbantu," pungkas Said Usman Abdullah. (GA)