Saat Ada Pegawai Sakit Flu, Bisa Memperparah Penyebaran Penyakit


Rabu,10 Agustus 2016 - 10:13:29 WIB
Saat Ada Pegawai Sakit Flu, Bisa Memperparah Penyebaran Penyakit (foto: int)

Menurut studi gabungan oleh peneliti dari Amerika Serikat dan Spanyol mengganti pegawai yang sakit karena influenza dengan pegawai sehat disebut malah dapat memperparah penyebaran penyakit.

Alasannya karena sering kali pegawai sehat yang menjadi pengganti pada akhirnya akan ketularan juga. Hal ini disimpulkan setelah peneliti melihat data dari 1.200 kasus wabah influenza yang terjadi di Amerika Serikat selama 25 tahun terakhir. Fokus penelitian melihat dalam lingkungan sekolah misalnya seringkali sumber penyakit tak hanya ada satu sehingga ketika guru jatuh sakit dan diganti dengan guru lain yang sehat, ia sebetulnya menempati posisi berisiko.

"Jadi pada intinya kita menempatkan orang sehat ke lingkungan di mana banyak individu dengan influenza, membuat semakin besar risiko orang itu terinfeksi. Kalau semakin banyak orang sehat berisiko sakit maka pada akhirnya transmisi penyakit juga semakin cepat," kata pemimpin studi Professor Samuel Scarpino dari University of Vermont seperti dikutip dari ABC Australia.

"Kami menemukan efek ini terjadi hampir pada setiap kasus wabah influenza di Amerika Serikat. Apa yang bisa kita ambil berarti selama ini kita kurang cepat mengganti individual yang sakit sehingga menimbulkan akselerasi penyebaran influenza," sambung Scarpino dilansir detik.com.

Mengganti staf sakit memang langkah terbaik karena tak mungkin memaksanya tetap bekerja. Oleh karena itu Scarpino mengatakan untuk mencegah kondisi tambah parah bisa dengan lakukan pergantian lebih cepat sebelum banyak sumber baru muncul dan untuk pegawai yang menggantikannya bila mampu berikan juga vaksin agar lebih kebal.(*)

Parl-3180


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]