Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja mengumumkan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2019 pada pagi dini hari tadi. Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin dipastikan unggul terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 55,5% berbanding 44,5%.
Lantas, bagaimana pasar merespons hasil tersebut?
Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (21/5/2019), nilai tukar dolar AS per pukul 9.20 WIB terpantau di level Rp 14.428. Angka ini lebih rendah dibanding Senin (20/5) pagi kemarin yang berada di level Rp 14.450.
Pergerakan dolar AS pagi ini terpantau cukup volatile. Mata uang Paman Sam tercatat bergerak di kisaran Rp 14.428 hingga Rp 14.471.
Jika ditarik dalam lima hari terakhir, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah bergerak di kisaran Rp 14.338 hingga 14.518. Bank Indonesia (BI) mencatat dalam jangka waktu 13-16 Mei 2019 aliran keluar modal asing mencapai Rp 11,7 triliun.
Dari data RTI, rupiah sendiri tampak melemah terhadap sejumlah mata uang pada pagi ini. Peso Filipina, Won Korsel dan Yuan China menekan rupiah paling dalam pagi ini, dikutip dari laman detik.com.
Dolar AS juga mengalami nasib yang sama. Mata uang Paman Sam terpantau melemah terhadap sejumlah mata uang, tiga mata uang yang menekan rupiah paling dalam juga menekan dolar AS paling kuat pagi ini. (wili)