Tutup Tahun 2019, Riau Deflasi 0,16 Persen Dipicu Harga Kelompok Cabai


Kamis,02 Januari 2020 - 15:51:38 WIB
Tutup Tahun 2019, Riau Deflasi 0,16 Persen Dipicu Harga Kelompok Cabai sumber foto goriau.com

Pada Desember 2019, Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139,92. Inflasi Tahun Kalender Januari-Desember 2019 sebesar 2,36 persen dan Inflasi Year on Year (yoy) Desember 2019 terhadap Desember 2018 sebesar 2,36 persen.

Dilansir dari laman goriau.com, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin menjelaskan, bahwa dari tiga kota IHK di Riau, dua kota mengalami deflasi, yaitu Kota Pekanbaru sebesar 0,22 persen dan Kota Tembilahan sebesar 0,02 persen. Sedangkan Kota Dumai mengalami inflasi sebesar 0,07 persen.

Deflasi Riau ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 0,91 persen persen, diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09 persen, kelompok sandang sebesar 0,05 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas danbahan bakar sebesar 0,002 persen.

"Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Riau antara lain cabai merah, ikan serai, cabai hijau, petai, buncis, ikan tongkol, cumi-cumi, daging sapi, cabai rawit, televisi berwarna dan lain-lain," jelas Misfaruddin di Pekanbaru, Kamis (2/1/2020).

Sedangkan tiga kelompok lainnya mengalami inflasi, yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen.

"Komoditas yang memberi andil inflasi antara lain bawang merah, tomat sayur, telur ayam ras, tarif angkutan udara, minyak goreng, daging ayam ras, dan harga mobil," ujarnya.

Adpaun dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, tujuh belas kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 1,28 persen, diikuti Kota Tanjung Pandan dan Kota Tanjung Pinang masing-masing sebesar 1,17 persen dan Kota Lhokseumawe sebesar 0,60 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang dan Kota Dumai masing-masing sebesar 0,07 persen.

Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, tujuh puluh dua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 1,28 persen,diikut Kota Tanjung Pandan dan Kota Tanjung Pinang masing-masing sebesar 1,17 persen dan Kota Tarakan sebesar 1,09 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Watampone sebesar 0,01 persen. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]