Tangkal Dampak Virus Corona, Presiden Jokowi Desak K/L Percepat Penyerapan Anggaran


Selasa,11 Februari 2020 - 16:45:13 WIB
Tangkal Dampak Virus Corona, Presiden Jokowi Desak K/L Percepat Penyerapan Anggaran sumber foto merdeka.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian dan Lembaga untuk mempercepat realisasi anggaran. Langkah ini diharap mampu menggerakkan sektor-sektor perekonomian di tengah ancaman ketidakpastian ekonomi akibat meluasnya wabah Virua corona.

Dilansir dari laman merdeka.com, "membelanjakan anggaran-anggaran yang ada di setiap kementerian seawal mungkin akan jadi sebuah pengungkit bagi meredupnya ekonomi global yang sedang tidak bersahabat karena adanya serangan Virus Corona," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2). Presiden Jokowi memberikan tenggat waktu sebelum Februari 2020 berakhir, seluruh kementerian dan lembaga sudah mengakselerasi pencairan anggaran.

Kepala Negara memberi contoh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sudah mencairkan anggaran untuk membangun infrastruktur kanal air di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada awal Februari 2020 ini. Kemudian juga Kementerian Sosial yang sudah mencairkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan di awal kuartal I 2020 ini.

"Saya juga berharap dana desa bisa langsung segera direalisasikan sehingga desa-desa mendapat pengungkit daya beli dan konsumsi masyarakatnya akan tak terganggu," ujar Presiden Jokowi.

Pada awal 2020, sumber ketidakpastian ekonomi global bertambah setelah meluasnya wabah Virus Corona yang telah merenggut nyawa lebih dari 1.013 individu hingga Selasa ini. Perekonomian China - yang merupakan mitra besar sektor perdagangan dan investasi bagi Indonesia - diperkirakan akan melambat pada kuartal I tahun ini. Pemerintah Indonesia berharap ekonomi Indonesia tidak terganggu potensi perlambatan ekonomi China akibat virus corona.

Pemerintah Tambah Rute Penerbangan Timur Tengah dan Asia Timur

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merencanakan untuk menambah slot penerbangan bagi maskapai dari Timur Tengah dan Asia Timur, agar meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan mendongkrak sektor pariwisata.

Kebijakan ini diambil sebagai kompensasi setelah menerbitkan larangan penerbangan dari dan ke daratan China untuk mengantisipasi penularan Virus Corona. China setiap tahunnya berkontribusi dengan kunjungan dua juta wisatawan mancanegara ke sektor pariwisata Indonesia.

Selain sektor pariwisata, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan wabah Virus Corona juga berpotensi mengganggu pasokan bahan baku farmasi dari China ke dalam negeri.

Terganggunya pasokan bahan baku obat dari China karena Pemerintah China memperpanjang libur tahun baru Imlek hingga pertengahan Februari 2020 sehingga mengganggu proses produksi.

"Kami masih monitor perkembangan berikutnya karena value chain akan terganggu dan mereka menyetop produksi sementara," kata Airlangga dalam kesempatan sebelumnya.

Pemerintah dalam APBN memasang asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3 persen di 2020. Sementara, Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi domestik sebesar 5,1-5,5 persen pada tahun ini. (GA)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]