Obesitas? Ini 4 Cara Motivasi Diri agar Semangat Turunkan Berat Badan

Kalau kamu menderita obesitas alias kelebihan berat badan sampai menyusahkan hidupmu, maka ini saatnya kamu mulai menurunkan berat badan. Sebab obesitas tak baik bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari laman lifestyle.okezone.com, namun konsisten menurunkan berat badan memang tak mudah. Seperti dilansir dari Health Line, Rabu (24/6/2020), berikut 4 cara untuk memotivasi diri supaya semangat untuk menurunkan berat badan. Simak ya!

1. Tentukan alasan kamu ingin menurunkan berat badan

Tetapkan dengan jelas semua alasan kamu ingin menurunkan berat badan dan menuliskannya. Ini akan membantumu berkomitmen dan termotivasi untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Cobalah untuk membacanya setiap hari dan menggunakannya sebagai pengingat ketika kamu mulai malas untuk melakukan olahraga atau program diet lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa orang lebih sukses jika motivasi penurunan berat badan mereka berasal dari dalam diri mereka sendiri. Bukan pacar atau orangtua mereka.

2. Punya harapan yang realistis

Banyak diet dan produk diet mengklaim penurunan berat badan yang cepat dan mudah. Namun, para ahli mengatakan, normalnya berat badan orang hanya turun 0,5-1 kg per minggu. Menetapkan tujuan yang tidak dapat dicapai dapat menyebabkan perasaan frustrasi dan membuatmu menyerah. Sebaliknya, menetapkan dan mencapai tujuan yang dapat dicapai mengarah ke perasaan bahagia dan makin semangat.

3. Fokus pada proses

Banyak orang yang mencoba menurunkan berat badan hanya menetapkan tujuan hasil, atau tujuan yang ingin mereka capai pada akhirnya. Biasanya, sasaran hasil adalah target berat. Fokus hanya pada hasil dapat menggagalkan motivasimu. Hal sering membuat kewalahan adalah tujuan yang berat. Sebagai gantinya, kamu harus fokus pada proses yang berjalan dengan baik.

4. Pilih penurunan berat badan sesuai dengan gaya hidup

Temukan rencana penurunan berat badan yang dapat kamu ikuti, dan hindari rencana yang hampir mustahil untuk diikuti dalam jangka panjang. Meskipun ada ratusan diet yang berbeda, sebagian besar didasarkan pada defisit kalori. Hindari diet ketat yang sepenuhnya menghilangkan makanan tertentu. Penelitian telah menemukan bahwa mereka yang memiliki pola pikir semua atau tidak sama sekali cenderung tidak berhasil menurunkan berat badan. (GA)