Pulihkan Ekonomi, Menhub Minta Operator Angkutan Disiplin Protokol Kesehatan


Rabu,19 Agustus 2020 - 13:41:22 WIB
Pulihkan Ekonomi, Menhub Minta Operator Angkutan Disiplin Protokol Kesehatan Sumber foto liputan6.com

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam berbagai moda angkutan darat di tengah pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman liputan6.com, sebab di era kebiasaan baru ini, keselamatan pengguna menjadi aspek penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. "Kehadiran negara untuk fasilitas perpindahan orang dituntut maksimal. Apalagi, mungkin dalam masa pandemi ga boleh lalai atas protokol kesehatan," jelas dia dalam webinar bertajuk Transportasi untuk Merajut Keberagaman, Rabu (19/8).

Budi mengatakan peran dari transportasi darat sangat kental dalam menggerakkan roda perekonomian nasional di era kebiasaan baru ini. Mengingat angkutan darat ini masih menjadi favorit masyarakat dalam menunjang berbagai aktivitas sosial dan ekonomi. "Artinya kita stakeholder harus memastikan keamanan dari covid-19," ujarnya.

Sehingga penerapan protokol kesehatan dalam operasional angkutan darat sangat penting dalam rangka melindungi pengguna dari paparan virus mematikan asal Wuhan, China. Seperti adanya ketentuan pembatasan penumpang untuk menjaga jarak antar pengguna.

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh operator moda angkutan darat untuk lebih kooperatif dalam mengikuti aturan pemerintah atas pelaksanaan protokol kesehatan di era kebiasaan baru. Imbasnya sektor transportasi darat diharapkan dapat berkontribus lebih terhadap percepatan proses pemulihan ekonomi nasional.

"Pandemi harus move on, dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Tapi kita tidak ingin terkapar karena tidak ada ekonomi. Maka protokol kesehatan diperlukan," imbuh dia.

 Menhub Budi Karya: Transportasi Jadi Urat Nadi Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, transportasi memiliki peran penting untuk menghubungkan satu wilayah dengan yang wilayah lain. Trasnportasi juga menjadi urat nadi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

“Transportasi juga merupakan tulang punggung pembangunan nasional sektor ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara,” kata Budi dalam webinar Transportasi untuk Merajut Keberagaman, Jumat (14/8/2020).

Budi menjelaskan, transportasi mampu berperan sebagai perekat keberagaman suku budaya, ras dan Bahasa. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote.

“Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah pulau paling banyak. Maka transportasi udara harus mampu hubungkan dengan cepat, selamat, aman, sehat, sekaligus menunjukkan keberagaman yang menjadi satu kesatuan negara Indonesia,” ujarnya.

Saat ini Kementerian Perhubungan terus melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi, terutama di daerah atau pulau-pulau yang sangat sulit diakses oleh moda darat dan laut.

"Program prioritas konektivitas udara atau jembatan udara di Papua ada 37 rute dan kita membangun 21 bandara baru, membangun 10 Bandar Udara Hub primer, melakukan perbaikan 175 bandara, dan juga mengupayakan 5 lokasi bandara perairan untuk pariwisata perairan,” kata Budi.

Bahkan di masa pandemi, transportasi udara masih tetap beroperasi, untuk menjamin keberlangsungan pasokan logistik, bersamaan dengan bantuan pengiriman alat kesehatan dan sampel covid-19. “Di mana masih banyak daerah yang belum memiliki lab, dan juga demi percepatan penanganan covid 19 di Indonesia,” pungkasnya. (GA)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]