Arab Saudi Buka Umrah untuk Jamaah Internasional pada 1 November


Senin,26 Oktober 2020 - 13:41:58 WIB
Arab Saudi Buka Umrah untuk Jamaah Internasional pada 1 November sumber foto news.okezone.com

Arab Saudi akan kembali mengizinkan jamaah internasional dari negara-negara tertentu untuk menjalankan umrah mulai 1 November 2020. Kerajaan telah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dan pedoman yang perlu ditaati para jamaah umrah internasional.

Dilansir dari laman news.okezone.com, diwartakan Arab News, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi hanya akan mengizinkan jamaah berusia antara 18 dan 50 tahun untuk datang umrah, sesuai dengan persyaratan Kementerian Kesehatan.

Mereka harus menunjukkan sertifikat uji PCR yang membuktikan bahwa mereka telah dites negatif untuk Covid-19. Sertifikat tersebut harus dikeluarkan oleh laboratorium terpercaya di negara jamaah tidak lebih dari 72 jam sebelum pemberangkatan.

Para jamaah harus terlebih dahulu memesan Umrah dan sholat mereka di Dua Masjid Suci, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi dan sholat di Kamar Nabi. Semua pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi Eatmarna. Mereka juga diharuskan memiliki penerbangan pulang pergi yang sesuai dengan program umrah mereka.

Komponen wajib dari paket layanan untuk setiap jamaah termasuk pemesanan akomodasi yang menyediakan tiga paket makan full board untuk masa karantina, yang diwajibkan minimal tiga hari, dan transportasi dari pelabuhan ke akomodasi. Mereka juga harus memiliki polis asuransi yang komprehensif.

Para jamaah umrah yang datang dari luar negeri akan dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari minimal 50 jemaah. Program terpadu harus dipesan untuk kelompok-kelompok itu, termasuk semua layanan yang sesuai dengan tanggal pemesanan mereka untuk melakukan Umrah dan mengunjungi Dua Masjid Suci.

Dibukanya kembali umrah untuk jamaah internasional akan membuat lebih dari 500 perusahaan umrah di Arab Saudi yang terkena dampak pandemi virus corona, menjadi sedikit lega.

Ahmed Bajaifer, seorang investor di perusahaan Umrah, mengatakan bahwa diperkirakan 10.000 jamaah akan tiba setiap minggu di Arab Saudi. Dia menambahkan bahwa perusahaan Umrah dapat dengan mudah menangani jumlah ini sambil menerapkan tindakan pencegahan.

Kerajaan itu menggelar ibadah haji simbolis yang diperkecil secara dramatis pada Juli untuk 1.000 warga, yang diuji untuk Covid-19 dan dikarantina. Jumlah itu jauh lebih kecil dari 2 juta jemaah yang biasanya datang untuk ibadah tahunan tersebut.

Data resmi menunjukkan haji dan umrah menghasilkan sekira USD12 miliar setahun untuk Arab Saudi. Arab Saudi melaporkan 419 kasus baru pada Sabtu (25/10/2020) sehingga total negara itu menjadi 325.824 infeksi dan 4.850 kematian. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]