12 Tanda Paru-Paru Bermasalah yang Harus Diwaspadai


Kamis,26 November 2020 - 08:57:55 WIB
12 Tanda Paru-Paru Bermasalah yang Harus Diwaspadai Sumber foto liputan6.com

Mengenali tanda paru-paru bermasalah sangat penting dilakukan. Mengingat paru-paru merupakan salah satu organ respirasi vital. Ketika fungsi paru-paru terganggu, maka kesehatan tubuh manusia akan terpengaruh seluruhnya.

Dilansir dari laman liputan6.com, penyebab paru-paru bermasalah adalah infeksi virus, bakteri, jamur, dan alergen. Alergen ini bisa berupa debu, tungau, rambut, bulu, asap, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang menjadikan tanda paru-paru bermasalah harus diperhatikan betul.

Beberapa tanda paru-paru bermasalah mirip dengan masalah kesehatan yang umum terjadi. Mulai dari batuk, sesak napas, nyeri, perubahan suara, lelah, bengkak, dan masih banyak lagi. Tanda khasnya ada pada intensitas, keparahan, dan gejala tambahannya. Berikut Liputan6.com ulas tanda paru-paru bermasalah dari berbagai sumber, Kamis (26/11/2020).

Tanda Paru-Paru Bermasalah

Batuk Berdarah

Batuk berdarah merupakan tanda paru-paru bermasalah. Batuk berdarah yang berkaitan dengan paru-paru biasanya berkaitan dengan masalah kanker, bronkitis kronis atau emfisema, dan tuberkulosis. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan.

Keluhan penderita batuk darah sangat bergantung dari penyebab yang mendasari. Jika penyebab dari batuk darah adalah infeksi Tuberkulosis, penderita juga akan mengalami keringat malam, sesak napas, dan penurunan berat badan. Jika penyebabnya adalah kanker paru-paru, maka penderita akan merasakan nyeri di daerah paru-paru. Lalu mengalami penurunan berat badan, sesak nafas, dan tanda penyebaran kanker ke organ lain.

Suara Serak

Memang suara serak tidak melulu disebabkan karena masalah pernapasan. Hanya saja, suara serak juga bisa menjadi tanda paru-paru bermasalah. Suara serak karena paru-paru, biasanya berlangsung lebih lama, yakni beberapa minggu.

Sayangnya serak karena paru-paru kerap disepelekan. Banyak yang menganggap suara serak hanya masalah pada tenggorokan saja. Padahal kondisi ini bisa mengindikasikan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Penderita PPOK tidak dapat menahan banyak udara di paru-paru. Hal inilah yang membuat penderitanya rentan alami perubahan suara. Tidak hanya sulit bersuara, tetapi penderita juga kesulitan mengeluarkan kata-kata.

Napas Pendek

Napas pendek bisa menjadi tanda paru-paru bermasalah. Tandanya berbeda dengan masalah jantung dan GERD. Napas pendek yang berkaitan dengan paru-paru biasanya mengindikasi adanya infeksi bakter atau virus.

PPOK salah satu penyakit paru-paru yang menyebabkan napas menjadi pendek. Kondisi ini terjadi karena paru-paru penderitanya sudah rusak permanen dan tidak bisa bekerja dengan benar.

Selain PPOK, napas pendek merupakan indikasi edema paru. Kondisi napas pendek karena endema paru dipengaruhi oleh kelebihan cairan di paru-paru. Cairan ini terkumpul di kantung udara paru-paru dan membuat penderita sulit bernapas atau terengah.

Lelah Sepanjang Waktu

Menyembuhkan rasa lelah bagi manusia bisa dilakukan dengan istirahat dan tidur yang dicukupkan. Jika istirahat dan tidur justru membuat seseorang tetap lelah, jangan disepelekan dan waspadai.

Lelah sepanjang waktu bagi yang tidak beraktivitas padat bisa menjadi tanda paru-paru bermasalah. Kondisi ini berkaitan erat dengan masalah kanker. Menjadi sebuah tanda juga bahwa fungsi paru-paru mengalami penurunan.

Pembengkakan dan Nyeri

Pembengkakan dan nyeri yang terjadi pada satu kaki adalah tanda paru-paru bermasalah. Kondisi ini kerap terjadi ketika seseorang mengalami deep vein thrombosis. Tepatnya ketika ada gumpalan darah di dalam pembuluh vena.

Gumpalan darah ini bisa pecah dan masuk ke paru-paru. Istilahnya adalah emboli paru. Gumpalan tersebut dapat menghalangi aliran darah dan menyebabkan kerusakan serius. Penderitanya akan mengalami sesak napas dan nyeri dada.

Batuk Lama

Batuk yang terjadi begitu lama disebut batuk kronik. Batuk ini bukan batuk biasa dan harus diwaspadai karena termasuk tanda paru-paru bermasalah. Dapat pula diartikan bahwa ada pemicu iritasi yang berusaha menguasai paru-paru. Batuk merupakan bagian dari refleks tubuh melakukan tameng. Entah itu tameng terhadap lendir, debu, asap, virus, bakteri, dan pemicu iritasi lainnya.

Batuk merupakan salah satu kondisi yang paling sering ditemukan. Saking seringnya, gejala ini telah dianggap biasa. Jika batuk telah berjalan lebih dari 8 pekan, kondisi ini telah menjadi batuk kronik. Lakukan pemeriksaan untuk bisa mengantisipasi masalah yang lebih serius.

Suara Saat Bernapas

Adanya suara tambahan lain saat bernapas, seperti wheezing, bisa menjadi pertanda bahwa ada hambatan atau penyempitan saluran pernapasan. Sensasi adanya letupan saat bernapas di paru, sering juga disebut sebagai suara crackles / crackling. Peristiwa ini bisa terjadi biasanya akibat adanya dahak atau lendir di saluran napas.

Hal ini menyebabkan adanya sensasi rasa dan suara tidak nyaman seperti letupan saat bernapas. Ada crackling ini biasanya menandakan adanya radang di saluran pernapasan, bisa karena infeksi, alergi, atau lainnya.

Nyeri Dada Kronis

Nyeri dada yang berlangsung 1 bulan atau lebih bisa jangan disepelekan. Apalagi jika nyeri terjadi semakin parah saat bernapas dan batuk. Pemeriksaan harus segera dilakukan karena termasuk tanda paru-paru bermasalah.

Paru-paru berada di dalam rongga dada, tidak heran jika masalah paru dapat menyebabkan nyeri dada. Karakteristik nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit paru, nyeri dada yang dipengaruhi oleh pernapasan. Misalnya, nyeri dada hanya dirasakan pada saat menarik napas. Selain itu, nyeri dada akibat penyakit paru dapat disertai oleh keluhan lain seperti batuk dan sesak napas.

Nyeri Punggung dan Bahu

tanda paru-paru bermasalah bisa berupa nyeri punggung dan bahu. Meski sebenarnya, tanda ini termasuk kategori langka. Nyeri punggung dan dada yang berkaitan dengan paru-paru bisa karena sel kanker.

Apabila rasa sakit lebih kuat dan bertahan lebih lama atau sering mengalaminya, pemeriksaan khusus harus segera dilakukan. Nyeri bahu biasanya disebabkan karena ada tumor yang tumbuh di bagian atas paru-paru yang dikenal sebagai tumor Pancoast.

Mata dan Kulit Kuning

Apabila mata dan kulit menguning, waspadai. Kedua masalah ini bisa menjadi tanda paru-paru bermasalah. Kondisi ini biasanya terjadi karena ada sel kanker yang tumbuh di sana. Kanker di paru-paru yang berdampak pada organ hati penderita.

Penyakit kuning merupakan suatu kondisi berubahnya kulit menjadi kuning. Selain itu, bagian putih mata juga menjadikannya kuning pucat dan pada kondisi yang parah, mata akan berwarna kuning tua.

Umumnya saluran pernapasan akan memproduksi mukus atau lendir ketika tengah melawan infeksi atau iritasi. Memang normal dan memiliki arti saluran pernapasan bekerja dengan benar. Masalahnya adalah ketika produksi mukus terjadi secara kronis atau satu bulan lebih.

Produksi mukus yang kronis merupakan tanda paru-paru bermasalah. Seperti penyakit pneumonia yang menyebabkan produksi mukus kronis karena infeksi bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia membuat jaringan paru-paru meradang dan ada penumpukan lendir atau nanah.

Tidak hanya pneumonia, penderita asma biasanya akan mengalami penumpukan mukus kronis hingga mengalami sesak napas. Saluran napas akan menyempit dan membuat pembentukan lendir berlebih di jalan napas. Dampak lendir ini membuat penderita sulit bernapas, batuk, dan mengi. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]