Liburan ke Luar Negeri, Traveler Wajib Punya Paspor Corona

Masa depan penerbangan sepertinya akan mengalami banyak perubahan akibat pandemi Covid-19. Ke depannya, penumpang pesawat akan diminta membawa paspor corona khusus untuk menunjukkan bukti vaksinasi.

Dilansir dari laman okezone.com, yan dilansir dari Fox News, Selasa (1/12/2020), Asosiasi Transportasi Udara Internasional dilaporkan sedang dalam proses pembuatan paspor digital Covid-19. Paspor corona itu nantinya akan berisikan data dan informasi mencakup hasil tes dan vaksinasi virus covid wisatawan. Data-data tersebut akan diverifikasi langsung oleh laboratorium, maskapai penerbangan, dan lembaga pemerintah.

“Pengujian adalah kunci pertama untuk memungkinkan perjalanan internasional tanpa tindakan karantina. Kunci kedua adalah infrastruktur informasi global yang diperlukan untuk mengelola, membagikan, dan memverifikasi data uji secara aman dan cocok dengan identitas wisatawan sesuai dengan persyaratan kontrol perbatasan,” kata CEO IATA Alexandre de Juniac dalam sebuah pernyataan.

Juniac menambahkan, paspor corona ini rencananya akan mulai diperkenalkan kepada khalayak publik pada awal tahun 2021. Ia percaya paspor tersebut dapat mempermudah wisatawan ketika mengunjungi negara-negara yang menerapkan kebijakan travel bubbles, serta merangkum riwayat kesehatan secara detail.

Selain mempermudah petugas memeriksa riwayat kesehatan wisatawan, paspor ini juga memberikan rekomendasi rencana perjalanan kesehatan, termasuk mengidentifikasi fasilitas pengujian dan laboratorium di destinasi tujuan. Selain itu, memastikan wisatawan tetap aman dalam melakukan kegiatan wisata tanpa harus menjalani masa karantina ketika menyambangi suatu negara.

Meski hingga saat ini belum ada satu pun negara yang memberlakukan persyaratan vaksinasi kepada wisatawan, CEO Qantas Airways, Alan Joyce, menyatakan niatnya untuk mengeluarkan kebijakan tersebut sebelum membuka perjalanan internasional.

“Kami sedang mengubah syarat dan ketentuan agar calon penumpang internasional melakukan vaksinasi sebelum mereka naik pesawat,” kata Alay Joyce.

Hal senada juga disampaikan juru bicara Korean Air dan Air New Zealand. Mereka mengatakan, pada akhirnya calon penumpang akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi sebagai salah satu syarat utama untuk terbang. (GA)