Empat Strategi Menkes Setelah Setahun Pandemi Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan empat strategi menghadapi pandemic virius corona ke depan. Strategi itu dirangkum dari hasil evaluasi Kemenkes setelah menghadapi satu tahun pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com, "kita sudah memiliki strategi. Empat hal yang harus dijalankan," ucapnya kepada CNN Indonesia TV, Selasa (2/3). Strategi pertama yaitu testing dan tracing. Menurutnya, kedua hal tersebut penting untuk langkah awal. Sebab, penyebaran virus corona dinilai cepat dan ganas. "Testing dan tracing isolasi yang penting karena ia menular sangat ganas. Penting untuk identifikasi siapa yang kena, terus cepat di-tracing siapa lagi," ujarnya.

Kemudian, strategi selanjutnya adalah isolasi setelah teridentifikasi kasus. Menurut Budi, hal terpenting dalam isolasi adalah menentukan penindakan bagaimana seseorang harus dirawat dan obat jenis apa yang akan diberikan. "Itu 80 persen isolasi mandiri bisa sembuh, 20 persen butuh rumah sakit, hanya lima persen yang butuh ICU," ucapnya.

Strategi ketiga, kata Budi adalah vaksinasi. Strategi ini sudah dimulai sejak pertengahan Januari. Budi menargetkan dalam waktu 15 bulan vaksinasi akan selesai. Menurutnya vaksin penting untuk mencapai kekebalan komunal. Ia pun menyarankan semua warga Indonesia bersedia divaksin.

Vaksin itu melindungi keluarga, rekan kita dan seluruh rakyat Indonesia. Tujuan vaksinasi adalah mencapai kekebalan komunal 70 persen dari pembuat. "Kalau teman-teman divaksin, ini kesempatan kita untuk membantu melindungi sesama manusia," ujar Budi.

Terakhir, Menkes akan memperhatikan sistem kesehatan publik terkait perubahan perilaku. Hal tersebut penting, sebab kata Budi,belajar dari pengalaman yang pernah ada, pandemi selalu menimbulkan perubahan. Meski demikian, Budi menjelaskan yang terpenting adalah pencegahan. Ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Jadi strategi sudah jelas tinggal eksekusi dengan baik, so far, dua-tiga bulan terakhir tren sudah baik tapi harus tetap waspada dan disiplin sambil tunggu program vaksinasi selesai dalam 15 bulan," ujarnya. (GA)