10 Unsur Kebugaran Jasmani dan Fungsinya, Dukung Kesehatan Keseluruhan


Jumat,26 Maret 2021 - 10:35:04 WIB
10 Unsur Kebugaran Jasmani dan Fungsinya, Dukung Kesehatan Keseluruhan Sumber foto liputan6.com

Unsur kebugaran jasmani penting untuk dijaga. Kebugaran jasmani mengacu pada kemampuan sistem tubuh untuk bekerja sama secara efisien. Unsur kebugaran jasmani memungkinkan tubuh menjadi sehat dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

Dilansir dari laman liputan6.com, kebugaran dapat dipecah menjadi berbagai unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Kebugaran jasmani melibatkan kinerja jantung dan paru-paru, serta otot-otot tubuh.

Menjaga kebugaran jasmani dapat membantu mencegah beberapa penyakit. Menjadi bugar secara fisik bergantung pada seberapa baik seseorang memenuhi setiap unsur kebugaran jasmani menjadi sehat. Kebugaran jasmani umumnya dicapai melalui pemenuhan nutrisi yang tepat, latihan fisik sedang-berat, dan istirahat yang cukup.

Unsur kebugaran jasmani berfungsi sebagai komponen yang berguna untuk mengatur dan melaksanakan rutinitas latihan yang seimbang. Membuat rencana kebugaran yang menggabungkan masing-masing unsur kebugaran jasmani ini dapat membantu memastikan bahwa tubuh mendapatkan manfaat kesehatan efektif. Berikut unsur kebugaran jasmani yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (26/03/2021).

Kekuatan (Strength)

Kekuatan sebagai unsur kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan kemampuan ketahanan. Kekuatan adalah gaya maksimal yang dapat diterapkan terhadap beban. Pelatihan untuk meningkatkan kekuatan otot termasuk mengangkat beban atau meningkatkan ketahanan yang gunakan.

Kekuatan berkaitan dengan kemampuan untuk menggerakkan dan mengangkat benda. Ini diukur dengan seberapa banyak kekuatan yang dapat digunakan dan berapa banyak beban yang dapat diangkat untuk waktu yang singkat. Kekuatan otot, baik otot lengan atau otot kaki, bisa diperoleh dari latihan rutin dengan beban berat dan frekuensi sedikit.

Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan mengacu pada kemampuan fisik tubuh untuk mempertahankan latihan atau aktivitas untuk waktu yang lama. Daya tahan merupakan kemampuan seseorang menggunakan sistem jantung, paru-paru atau pernapasan, serta peredaran darahnya dengan efektif dan efisien. Unsur kebugaran jasmani ini terdiri dari dua komponen: daya tahan kardiovaskular dan daya tahan otot.

Daya tahan kardiovaskular adalah kemampuan jantung dan paru-paru untuk mengisi tubuh dengan oksigen. Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk bekerja terus menerus tanpa merasa lelah.

Daya Otot (Muscular Power)

Kekuatan otot mengacu pada produksi kekuatan besar dalam waktu singkat, seperti dalam tendangan kaki cepat dan lompatan eksplosif. Daya tahan otot adalah ketika lebih sedikit kekuatan yang dipertahankan selama periode waktu yang lebih lama seperti saat berlari kencang, melompat, meliuk, dan mengayun.

Daya otot juga merupakan salah satu unsur-unsur kebugaran jasmani. Daya otot merupakan kemampuan seseorang menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dalam waktu singkat.

Daya tahan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan kontraksi berulang melawan suatu kekuatan dalam jangka waktu yang lama. Semakin besar daya tahan otot, semakin tinggi jumlah pengulangan yang bisa diselesaikan.

Kecepatan (Speed)

Kecepatan diartikan sebagai kemampuan untuk menggerakkan tubuh ke satu arah secepat mungkin. Kecepatan sangat terkait dengan kelincahan. Kecepatan adalah kemampuan untuk bereaksi dan mengubah posisi tubuh dengan laju produksi gaya maksimum.

Kecepatan gerakan membutuhkan kekuatan dan tenaga yang baik. Contohnya, kecepatan penting dalam sprint, speed skating, sprint cycling, dan olahraga seperti tenis ketika seorang pemain harus bergerak maju dengan cepat dari baseline untuk mencapai drop shot di dekat net.

Daya Lentur (Flexibility)

Fleksibilitas atau daya lentur adalah kemampuan suatu sendi atau rangkaian sendi untuk bergerak melalui gerakan bebas nyeri yang tidak dibatasi. Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang dalam berbagai jenis aktivitas kerja secara efektif dan efisien dengan cara penguluran tubuh yang baik.

Banyak variabel yang mempengaruhi hilangnya fleksibilitas sendi normal termasuk cedera, ketidakaktifan atau kurangnya peregangan. Apabila seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut bisa terhindar dari berbagai risiko cedera.

Kelincahan (Agility)

Agility didefinisikan sebagai unsur kebugaran jasmani terkait dengan keterampilan untuk mengubah posisi seluruh tubuh dengan cepat dalam ruang dengan kecepatan dan akurasi. Kelincahan adalah kemampuan untuk mempercepat, memperlambat, menstabilkan, dan mengubah arah dengan cepat dengan postur tubuh yang tepat.

Dibutuhkan reflek yang cepat, koordinasi, keseimbangan, kecepatan, dan respons yang tepat terhadap situasi yang berubah. Kebanyakan olahraga, kecuali yang statis, membutuhkan kelincahan. Pemain bola basket, pesenam, pemain ski, pemain tenis meja, dan pemain hoki semuanya membutuhkan ketangkasan atau kelincahan ini.

Koordinasi (Coordination)

Koordinasi dalam unsur kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melaksanakan respon motorik yang halus, akurat, dan terkontrol. Koordinasi adalah kemampuan untuk memilih otot yang tepat pada waktu yang tepat dengan intensitas yang tepat untuk mencapai tindakan yang tepat.

Koordinasi merupakan kemampuan seseorang mengintegrasi berbagai gerakan yang beda dan mampu koordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik dan benar. Koordinasi berfokus pada kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan yang halus dan efisien.

Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mengontrol posisi tubuh Anda, baik dalam keadaan diam atau saat bergerak. Keseimbangan adalah komponen kunci unsur kebugaran jasmani, bersama dengan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas.

Latihan keseimbangan melibatkan latihan yang memperkuat otot-otot yang membantu tubuh tetap tegak, termasuk kaki dan inti. Jenis latihan ini dapat meningkatkan stabilitas dan membantu mencegah jatuh.

Ketepatan (Accuracy)

Akurasi adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dan keterampilan dengan presisi. Seringkali ia mampu mengarahkan objek ke area target yang kecil. Akurasi merupakan kemampuan untuk mengontrol gerakan ke arah tertentu atau pada intensitas tertentu. Ada berbagai jenis latihan yang membutuhkan ketepatan, salah satu yang paling populer yaitu memanah.

Reaksi (Reaction)

Reaksi yaitu kemampuan seseorang untuk segera bertindak serta menanggapi adanya sebuah rangsangan yang ditangkap oleh indra. Reaksi mengacu pada kecepatan seseoramh menanggapi rangsangan eksternal.

Waktu reaksi adalah kemampuan untuk merespon dengan cepat suatu rangsangan. Ini penting dalam banyak olahraga dan aktivitas sehari-hari, meskipun tidak sering diukur. Jenis latihan yang bisa meningkatkan dan butuh sebuah reaksi adalah lempar tangkap. (GA)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]