BI Prediksi Harga Properti hingga Akhir 2021 Masih Tertahan


Senin,15 November 2021 - 12:09:48 WIB
BI Prediksi Harga Properti hingga Akhir 2021 Masih Tertahan sumber foto kompas.com

Pertumbuhan harga properti residensial pada triwulan IV-2021 diprakirakan masih tertahan. Seperti diketahui, hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan harga properti residensial tumbuh terbatas pada triwulan III-2021.

Dilansir dari laman kompas.com. Terlihat dari kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III-2021 sebesar 1,41 persen year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan II-2021 yaitu 1,49 persen (yoy).

Sementara pada triwulan IV-2021, responden memprakirakan pertumbuhan harga properti masih akan tertahan. Hal ini, terindikasi dari pertumbuhan IHPR triwulan IV-2021 sebesar 1,19 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 1,41 persen (yoy) pada triwulan III-2021 maupun triwulan IV-2020 yakni 1,43 persen (yoy).

Perlambatan pertumbuhan harga properti residensial diprakirakan terjadi pada seluruh tipe rumah, yaitu tipe kecil, menengah, dan besar. Masing-masing diprakirakan tumbuh sebesar 1,78 persen (yoy), 1,19 persen (yoy), dan 0,60 persen (yoy), lebih rendah dari 2,03 persen (yoy), 1,9 persen (yoy), dan 0,80 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Perlambatan kenaikan harga diprakirakan terjadi pada seluruh tipe rumah karena masih berlanjutnya diskon PPN 10 persen. Secara spasial, perlambatan diprakirakan terjadi di sebagian besar kota yang disurvei, terutama di Medan dan Yogyakarta yang diprakirakan tumbuh sebesar 2,24 persen (yoy) dan 2,76 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 2,96 persen (yoy) dan 3,24 persen (yoy) pada triwulan III-2021.

Secara triwulanan, pertumbuhan harga properti residensial pada triwulan IV-2021 juga diprakirakan tertahan. Pertumbuhan harga rumah pada triwulan IV-2021 diprakirakan sebesar 0,01 persen quarter to quarter (qtq), lebih rendah dibandingkan 0,34 persen (qtq) pada triwulan III-2021 maupun 0,22 persen (qtq) pada triwulan IV-2020. Perlambatan pertumbuhan harga rumah triwulanan diprakirakan akan terjadi pada seluruh tipe rumah dan di sebagian besar kota yang di survei.

Terutama di Samarinda dan Pekanbaru yang masing-masing diprakirakan sebesar 0,13 persen (qtq) dan 0 persen (qtq), lebih rendah dibandingkan 2,05 persen (qtq) dan 0,97 persen (qtq) pada triwulan III-2021.

Sebagai informasi, survei BI dilakukan terhadap sampel pengembang proyek perumahan (developer) di 16 kota yaitu Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta. Kemudian, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Medan, Batam, dan Balikpapan. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]