Omicron di RI Tembus 506, Varian Delta 7.526 Kasus

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) mencatat sebaran kasus mutasi Covid-19 yang tergolong Variant of Concern (VoC) alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini berjumlah 8.135 kasus di Indonesia.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. WHO baru menetapkan lima varian yang masuk kategori ini yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini. Varian Delta paling banyak ditemukan dengan 7.526 kasus di Indonesia, disusul varian Alfa dengan 81 kasus, varian Beta 22 kasus, dan varian Omicron 506 kasus.

Ribuan temuan varian itu teridentifikasi di Indonesia berdasarkan metode pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap total 12.219 spesimen yang diperiksa. Jumlah pemeriksaan bertambah sebanyak 1.861 spesimen yang diperiksa dari 19 Desember 2021 yang berjumlah 10.358 spesimen yang diperiksa.

Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan 7.526 kasus varian Delta di Indonesia.

Sumatera Utara: 182 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 59 kasus
Aceh: 54 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Riau: 156 kasus
Lampung: 6 kasus
Jambi: 197 kasus
Kepulauan Riau: 184 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 83 kasus
Banten: 72 kasus
Jawa Barat: 1.163 kasus
DKI Jakarta: 2.010 kasus
DIY: 92 kasus
Jawa Timur: 155 kasus
Jawa Tengah: 413 kasus
Bali: 398 kasus
Nusa Tenggara Barat: 68 kasus
Nusa Tenggara Timur: 103 kasus
Kalimantan Tengah: 31 kasus
Kalimantan Timur: 718 kasus
Kalimantan Utara: 76 kasus
Kalimantan Barat: 295 kasus
Kalimantan Selatan: 159 kasus
Sulawesi Selatan: 196 kasus
Sulawesi Barat: 40 kasus
Sulawesi Utara: 218 kasus
Sulawesi Tengah: 72 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Maluku: 48 kasus
Maluku Utara: 48 kasus
Papua: 53 kasus
Papua Barat: 24 kasus

(RF)