Konsumsi Pertalite dan Pertamax Diramal Naik 35 Persen H-1 Lebaran


Jumat,22 April 2022 - 14:53:23 WIB
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Diramal Naik 35 Persen H-1 Lebaran sumber foto liputan6.com

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meramal, konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite dan Pertamax bakal naik sampai 35 persen pada H-1 Lebaran, 1 Mei 2022. "Pertamina telah memprediksi pada saat puncak kenaikan gasoline diperkirakan pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35 persen," ujar Nicke di SPBU Rest Area 62B Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/4/2022).

Dilansir dari laman liputan6.com. Namun, Nicke tidak memaparkan lebih rinci kenapa konsumsi Pertalite dan Pertamax bisa naik sedemikian besar pada waktu tersebut. Pada kesempatan sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memperkirakan, konsumsi Pertalite secara umum di tingkat nasional nakal meningkat hingga 14 persen selama arus mudik Lebaran, tepatnya sejak H-7 Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Lonjakannya kita perkirakan bisa 12-14 persen untuk Pertalite. Kita siapkan dari H-7," kata Menteri Arifin. Untuk ketersediaan selama musim Mudik, Arifin khususnya meminta kepastian stok Pertalite dan Solar sebagai dua jenis BBM paling banyak dikonsumsi. "Kita minta Pertamina untuk bisa mengisi tangki-tangki ini semaksimal mungkin. Persiapan menjelang hari mudik dan hari kembali mudik," kata dia. "Nanti ini akan ditingkatkan posisi stoknya, sehingga kita harapkan dari segi kesediaan BBM yang ada," tandasnya.

Pemerintah Fokus Amankan 2 Jenis BBM Ini Saat Mudik Lebaran

Kebutuhan beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti Pertalite dan Solar diperkirakan akan naik 10 persen hingga 14 persen mendekati puncak libur Lebaran atau Hari Raya Idulfitri dibanding konsumsi rata-rata harian. Ini diungkapkan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang di ruas tol arus mudik Lebaran Jawa Barat dan Tengah, Kamis (21/4/2022).

"Kita perkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10 persen hingga 14 persen rata-rata. Untuk itu Pertamina kita minta untuk bisa menyediakan stoknya, sekaligus juga merencanakan operasi logistiknya supaya bahan bakarnya minyak bisa tiba tepat pada waktunya," ujar Menteri ESDM saat di SPBU Rest Area KM 228 A melansir laman Kementerian ESDM, Jumat (21/4/2022).

Selain menyediakan stok sesuai kebutuhan, Pertamina juga telah menyediakan pelayanan ekstra berupa motoris-motoris pengangkut BBM yang siap melayani para pemudik jika terjadi kemacetan parah di jalan tol.

Diungkapkan Arifin, Pemerintah akan memfokuskan ketersediaan BBM khususnya jenis Pertalite dan Biosolar, mengingat kedua jenis BBM ini yang akan meningkat permintaan di musim mudik lebaran. BBM jenis lain diperkirakan menurun permintaanya karena kendaraan industri dan truk-truk besar akan dihentikan operasional mulai tanggal 27 April 2022.

"Kita akan menfokuskan ketersediaan BBM jenis pertalite karena ada kecenderungan masyarakat menggunakan BBM jenis ini. Kita berharap dapat mengatasi kebutuhan BBM untuk arus mudik dan saya berharap cadangan untuk 20 hari kedepan dapat dipenuhi oleh Pertamina," pungkas Arifin.

Naik Saat Puncak Arus Mudik

Dalam kesempatan yang sama, Nicke Widyawati mengatakan, berdasarkan prediksi Pertamina, akan ada kenaikan konsumsi BBM dengan kenaikan tertinggi sebesar 29 persen pada puncak arus mudik atau tanggal 29-30 April 2022.

"Kita sudah memprediksi akan ada kenaikan kebutuhan BBM saat ada peningkatan arus mudik minggu ini, dan kita akan lihat puncaknya di tanggal 29-30 April 2022, di tanggal tersebut kita perkirakan akan ada kenaikan kebutuhan hingga 29 persen dari rata-rata, terutama gasolin. Kalau solar justru menurun, karena mulai tanggal H-5 sudah tidak boleh beroperasi di jalan tol," ujar Nicke.

Menurutnya posisi stok solar dan gasolin saat ini tersedia untuk 23 hari. Sesuai arahan Menteri ESDM untuk menyediakan BBM bagi pemudik, Pertamina telah memasok SPBU modular (Pertashop) di beberapa rest area yang belum memiliki SPBU. "Kita sudah melihat-lihat rest-rest area yang belum ada SPBUnya kita sudah tambah dispenser-dispenser, pertashop-pertashop kita tempatkan di sana sehingga sekarang semua rest area ada SPBUnya," jelas Nicke. (RF)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]