Isu Kenaikan Bunga Acuan AS Tekuk Rupiah ke Rp14.838 Akhir Pekan Ini


Jumat,19 Agustus 2022 - 16:45:27 WIB
Isu Kenaikan Bunga Acuan AS Tekuk Rupiah ke Rp14.838 Akhir Pekan Ini sumber foto cnnindonesia.com

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.838 per dolar AS pada Jumat (19/8) sore. Mata uang Garuda melemah 1,5 poin atau 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya. Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.858 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. Mata uang Asia kompak berada di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,42 persen, baht Thailand melemah 0,07 persen, peso Filipina melemah 0,12 persen, ringgit Malaysia melemah 0,08 persen dan yen Jepang melemah 0,42 persen.

Sementara, mata uang di negara maju terpantau bervariasi. Euro Eropa menguat 0,01 persen dan poundsterling Inggris melemah 0,31 persen. Lalu, dolar Kanada melemah 0,23 persen, franc Swiss melemah 0,08 persen dan dolar Australia melemah 0,16 persen. Senior Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh kombinasi dari sentimen internal maupun eksternal. Di internal masih ada dorongan positif dengan masih surplusnya neraca dagang Agustus.

Sementara, mata uang di negara maju terpantau bervariasi. Euro Eropa menguat 0,01 persen dan poundsterling Inggris melemah 0,31 persen. Lalu, dolar Kanada melemah 0,23 persen, franc Swiss melemah 0,08 persen dan dolar Australia melemah 0,16 persen. Senior Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh kombinasi dari sentimen internal maupun eksternal. Di internal masih ada dorongan positif dengan masih surplusnya neraca dagang Agustus.

Kemudian dari eksternal ada statement dari pimpinan The Fed yang mengindikasikan kenaikan suku bunga lanjutan. Sebab, level inflasi AS pada Juli 2022 yang sebesar 8,5 persen masih jauh di atas target The Fed sebesar 2 persen. "Oleh karena itu, The Fed masih melihat kenaikan suku bunga Fed Funds Rate akan menjadi respons terhadap inflasi AS yang masih berlanjut tinggi, meskipun harus menghadapi risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi," pungkasnya. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]