Honda Motor Co., Ltd., sudah mencanangkan akan merilis lebih dari 10 model motor listrik hingga 2025. Selain itu, Honda juga akan membuatnya dapat terintegrasi dengan smartphone melalui aplikasi. Yoshishige Nomura, Managing Officer Honda Motor Co., Ltd., mengatakan, untuk meningkatkan nilai tambah pada sepeda motor listrik, Honda menargetkan untuk mentransformasi bisnisnya."Dari fokus pada penjualan hardware (produk) yang tidak-berkelanjutan menuju model bisnis yang berkelanjutan dengan mengkombinasi hardware dan software," ujar Nomura, dikutip dari YouTube Honda Global, Selasa (13/9/2022). "Mulai dari sepeda motor elektrik model commuter yang dijadwalkan untuk dijual pada 2024, Honda akan menawarkan fitur UX yang akan memperkaya secara terus menerus kualitas berkendara melalui konektivitas," kata Nomura.
Dilansir dari laman kompas.com. Nantinya, dalam aplikasi yang sedang dikembangkan tersebut akan terdapat beragam informasi, seperti menawarkan opsi rute optimal yang mempertimbangkan sisa jarak tempuh, notifikasi tempat pengisian daya, latihan keselamatan berkendara, hingga dukungan layanan purna jual. "Ke depannya, Honda akan terus berusaha untuk mewujudkan platform konektivitas di mana nilai yang lebih baik dihasilkan tidak hanya dari menghubungkan sepeda motor, tetapi juga menghubungkan lini produk Honda yang luas dan mewujudkan konektivitas di luar dari domain produk Honda," ujarnya. Pada motor konvensional, Honda juga sudah memiliki aplikasi yang dapat menghubungkan motor dengan smartphone, yaitu Honda RoadSync. Tapi, aplikasi ini baru dapat digunakan pada motor H'ness CB350, Forza 350, Forza 750, ADV 350, X-ADV, dan CB1000R. (IW)