Pasar OTT di Indonesia Diproyeksikan Mencapai Peluang Bisnis Hingga USD$16 juta Pada 2031


Selasa,01 November 2022 - 09:45:47 WIB
Pasar OTT di Indonesia Diproyeksikan Mencapai Peluang Bisnis Hingga USD$16 juta Pada 2031 sumber foto liputan6.com

“Kolaborasi antara OTT, agensi, dan pengiklan adalah ilustrasi ideal tentang bagaimana meningkatkan popularitas pasar over-the-top di Indonesia.” kata Manju Bala sebagai Business Director dari Omnicom Media Group. Manju Bala dari Omnicom membagikan beberapa insights mengenai iklan Pizza Hut Indonesia di saluran OTT. Berdasarkan analisis pasar OTT Indonesia pasca Covid-19, pasar platform over-the-top (OTT) Indonesia diperkirakan tumbuh dari USD 1.108,91 juta pada tahun 2021 menjadi USD 16.386,82 juta pada tahun 2031, dengan CAGR 31,3%. Estimasi 2031 saat ini diproyeksikan lebih tinggi dari perkiraan pra-pandemi.

Dilansir dari laman liputan6.com. Karena wabah Covid-19 berdampak positif pada pertumbuhan, permintaan terutama disebabkan oleh pertumbuhan berkelanjutan dalam layanan komunikasi online, dan pada saat masa lockdown semakin banyak orang menggunakan berbagai platform online. Selain itu, penggunaan platform hiburan online meningkat pesat melalui game online dan platform OTT. Menurut survei oleh InMobi, sekitar 46% penonton menonton lebih banyak konten online. Selain itu, studi konsumen lain yang dilakukan oleh Hammerkopf menyatakan bahwa konsumsi OTT primetime dari jam 10 malam hingga 12 pagi telah pindah ke jam 7 malam dan seterusnya karena pandemi.

Menunggangi gelombang pasang OTT Indonesia

OMG atau Omnicomm Media Group sebagai salah satu dari empat advertising agency terbesar di dunia, memahami bahwa masyarakat saat ini mengonsumsi digital secara masif. Sebagai enabler antara merek dan audiens, OMG melihat peluang tanpa batas untuk menghubungkan merek dengan audiens yang ditargetkan melalui Emtek Digital.Emtek Digital adalah perusahaan media digital dengan jaringan penerbit lokal yang memiliki ekosistem media dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Emtek Digital memiliki keahlian dalam menjangkau target audiens melalui berbagai platform yang berbeda antara lain KLY (website), Vidio (Over The Top/OTT), dan Bukalapak (e-commerce) serta memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan kepada segmentasi audiens yang sejalan dengan target pasar merek tersebut.

Selama Ramadhan, Omnicomm Media Group bereksperimen dengan segmentasi audiens untuk klien F&B mereka Pizza Hut Indonesia, bekerja sama dengan Emtek Digital.Itu adalah format video di Vidio (OTT) yang menggunakan inventaris pra-putar dengan menargetkannya ke pengklik iklan yang mirip. Adclicker look-a-like adalah grup audiens yang memiliki minat terhadap iklan Pizza Hut di kampanye sebelumnya. Selain penargetan audiens, penargetan berdasarkan waktu menjadi faktor keberhasilan kampanye Pizza Hut bahkan di musim sibuk.

“Kemampuan audience targeting terbukti efektif dalam meningkatkan performa iklan di digital. Kombinasi penargetan mirip-iklan dan penargetan waktu meningkatkan kinerja iklan Pizza Hut dengan peningkatan RKT hingga 175% dibandingkan dengan kampanye tanpa tampilan serupa Adclicker dan peningkatan pembelian situs web lebih dari 800%.” ujar Manju. (iv)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]