Emas Dunia Menguat Hari Ini, Tertinggi dalam 6 Bulan Terakhir


Kamis,05 Januari 2023 - 09:12:51 WIB
Emas Dunia Menguat Hari Ini, Tertinggi dalam 6 Bulan Terakhir sumber foto detik.com.

Harga emas dunia menguat dan hari ini berada di angka tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Tren positif ini dipicu oleh ancaman resesi, kebijakan moneter yang lebih moderat, serta pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). tercatat pada Rabu (4/1/2023) pukul 05.32 WIB, emas kembali menguat 0,1%. Tercatat harga perdagangan emas dunia di pasar spot berada di angka US$ 1.841,40 per troy ons. Harga hari ini merupakan yang tertinggi sejak 16 Juni 2022 atau lebih dari enam bulan terakhir. Tren positif ini juga terlihat pada hari sebelumnya, Selasa (2/1/2023) yang mana emas menguat 0,87% di posisi US$ 1.839,49 per troy ons.

Dilansir dari laman detik.com. Dalam sepekan terakhir, emas tercatat telah menguat 2,07%. Harga emas juga menguat 4,2% dalam sebulan, sedangkan dalam setahun kenaikannya sebesar 1,5%. "Secara umum, kita melihat lingkungan 2023 lebih mendukung untuk emas. Adanya ancaman resesi serta risiko valuasi market saham akan menopang emas," tutur analis Saxo Bank, Ole Hansen, dikutip dari CNBC International. Selain itu, menurut Hansen kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang lebih akomodatif disinyalir bisa memberikan dampak positif menguatnya harga emas. Dia menyebut The Fed yang lebih akomodatif ini akan membuat dolar AS dan yield surat utang pemerintah AS melandai.

Ketika dolar AS melemah, maka emas akan lebih dilirik karena lebih murah. Selain itu, emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga melandainya yield surat utang pemerintah AS akan menguntungkan emas. Dia menambahkan, Yield surat utang AS tenor 10 tahun sendiri terpantau terus melandai dari 3,89% pada 28 Desember 2022 menjadi 3,83% kemarin. Menurut perkiraannya, dalam jangka pendek titik resistance emas akan berada di kisaran US$1.850 hingga US$ 1.878 per troy ons.

Senada dengan Hansen, Analis OANDA, Edward Moya, mengatakan menguatnya emas dalam beberapa waktu terakhir karena ditopang banyaknya sentimen positif. "Ancaman resesi, ketidakpastian kebijakan The Fed, dan ancaman meningkatnya ketegangan geopolitik membuat emas lebih menarik," tutur Moya, dikutip dari Reuters. Lebih lanjut, Moya mengatakan pelaku pasar kini menunggu rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) Desember 2022 pada Rabu malam nanti. Menurutnya, emas akan semakin menguat jika bank sentral kembali memberikan sinyal pelonggaran kebijakan.

(Iv)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]