Warga Jakarta Dilarang Pakai Air Tanah, Tarif Laundry Kiloan Bakal Naik?


Kamis,23 Februari 2023 - 08:30:24 WIB
Warga Jakarta Dilarang Pakai Air Tanah, Tarif Laundry Kiloan Bakal Naik? sumber foto merdeka.com

Jasa laundry kiloan menjadi bisnis cukup menjanjikan di kota urban seperti Jakarta. Pekerja yang menghabiskan hampir sebagian waktu di kantor, lebih memilih memakai jasa laundry kiloan untuk mencuci baju. Rerata, tarif yang diberikan pada laundry kiloan berkisar Rp6.000 - Rp7.500 per kg. Tarif tersebut merupakan biaya jasa mencuci dan menggosok. Nilai tersebut terbilang ekonomis.

Dilansir dari laman merdeka.com. Ditto, pekerja yang tinggal di Jakarta Selatan, lebih memilih menggunakan layanan laundry kiloan ketimbang mencuci sendiri. Menurut kalkulasinya, menggunakan jasa laundry kiloan lebih praktis dan murah ketimbang mencuci sendiri. "Rp7.000 tinggal terima beres. Kalau cuci sendiri belum bayar air, beli sabun, pewangi, harus luangin waktu juga, untuk pekerja di Jakarta, jasa laundry kiloan sudah jadipenolong banget," ucap Ditto kepada merdeka.com, Rabu (22/2).

Tarif ekonomis yang diberikan pelaku usaha jasa laundry kiloan disebabkan air yang digunakan merupakan air tanah. Sehingga biaya air, tidak memiliki porsi besar dalam kalkulasi biaya pengeluaran usaha. Ayu, pelaku usaha jasa laundry kiloan mengaku menggunakan air tanah sebagai komponen utama menjalankan bisnisnya. Ayu memiliki dua cabang bisnis jasa laundry. Di mana keduanya menggunakan air tanah. "(Pakai) air tanah, karena saat sewa ruko sudah dapat fasilitas mesin airnya. Jadi sebenarnya dihitung tetap bayar air," ujar Ayu kepada merdeka.com, Selasa (21/1).

Tarif biaya laundry di tempat usaha Ayu Rp6.000 per kg. Jika hanya jasa mencuci Rp5.000 per kg sedangkan jika hanya jasa menggosok Rp4.000 per kg. Ayu belum dapat memastikan ada tidaknya perubahan tarif laundry, jika larangan pemanfaatan air tanah sudah efektif dilakukan di Jakarta. "Kayaknya tergantung, kalau (biaya air) enggak terlalu mahal mungkin harganya tetap sama. Tapi kalau harganya tinggi biar tetap dapat untung, dinaikan," ujarnya. Jika pelaku usaha laundry menggunakan air pipa, maka kemungkinan tarif yang dibebankan akan terjadi penyesuaian. Merujuk pada situs PAM Jaya, perusahaan air perpipaan milik Pemprov DKI Jakarta, terdapat klasifikasi untuk menentukan tarif air pipa.

Jika satu rumah dijadikan tempat usaha kecil, maka rumah tersebut masuk ke dalam kelompok III B yang mencakup; rumah tangga menengah, rumah susun menengah, kios warung, bengkel kecil, usaha kecil dalam rumah tangga, lembaga swasta non komersial, usaha kecil, dan sejenisnya. Tarif yang dikenakan pada kelompok ini yaitu Rp4.900 jika penggunaan air mencapai 0 sampai 10 meter kubik atau sekitar 10.000 liter, Rp6.000 jika penggunaan air mencapai 20 meter kubik atau 20.000 liter, dan Rp7.450 jika pemakaian melebihi 20.000 liter.  Direktur Eksekutif for Development Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mendukung kebijakan larangan penggunaan air tanah di Jakarta sebagai upaya penyelamatan dari ancaman Jakarta tenggelam. Namun di satu sisi, dia berharap ada kalkulasi khusus bagi warga yang menjalankan bisnis skala mikro dan kecil.

"Menurut saya harus dievaluasi dulu dan kalau bisa tingkat kelayakannya harus diitung kalau untuk konsumsi mobil mungkin mereka layak," ujar Tauhid kepada merdeka.com. "Di satu sisi kita juga perlu mendukung upaya penyelamatan Jakarta dari ancaman tenggelam, di satu sisi perlu adanya klasifikasi terhadap kelompok masyarakat yang miskin dapat tarif murah termasuk UMKM dibandingkan usaha besar, dengan harga yang visible karena pasti air itu mahal kalau sudah perpipaan," pungkasnya

(iv)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]