Pardi namanya. Hampir tiap hari ia ke tempat penampungan sampah di Okura. Ia memilih dan memilah mana sampah organik dan yang non organik. Ia mengutip sampah yang menurutnya masih bisa didaur ulang atau dijual kembali. Tanpa merasa bau, ia tetap bekerja demi mendapatkan menghasilan.