Resmi Meluncur, LinkAja Siap Jadi Pesaing Go-Pay dan OVO


Senin,01 Juli 2019 - 09:11:48 WIB
Resmi Meluncur, LinkAja Siap Jadi Pesaing Go-Pay dan OVO sumber photo detik.com

Layanan uang elektronik bentukan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LinkAja akhirnya resmi meluncur. LinkAja siap jadi pesaing uang elektronik lainnya seperti GoPay dan OVO.

Peluncuran LinkAja berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu malam (30/6/2019). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hadir dan meresmikan uang elektronik perusahaan pelat merah ini.

Peresmian ini ditandai dengan penekanan QR code oleh JK. Selain JK, hadir juga Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

LinkAja sebenarnya sudah dirilis pada Maret lalu. Peluncurannya sempat direncanakan pada 13 April yang kemudian mundur ke tanggal 21 April dan molor lagi ke tanggal 5 Mei lalu. Kemudian mundur dan direncanakan launching pada 22 Mei.

Lagi-lagi peluncuran tak sesuai rencana dan mundur lagi ke tanggal 23 Juni. Hingga akhirnya direncanakan launching 30 Juni 2019 dan terealisasi.

LinkAja akan terus dikembangkan hingga dipakai di luar negeri. Berikut berita selengkapnya dirangkum detikFinance:

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, LinkAja sudah bisa digunakan di Singapura. Dia bilang, nantinya LinkAja bisa digunakan di negara lain seperti Malaysia dan Taiwan.

Rini bilang, saat ini komunikasi terus berlanjut untuk menyukseskan langkah tersebut.

"Alhamdulillah juga bisa sambung di Singapura, jadi merchant-merchant di Singapura kalau mau belanja bisa pakai LinkAja," katanya di GBK Senayan Jakarta, Minggu (30/6/2019).

"Sekarang sedang komunikasi Hongkong, Malaysia, Taiwan karena banyak TKI-nya, kita harapkan tenaga kerja Indonesia juga bisa mudah nantinya, kalau di tempat keluarganya di daerah membutuhkan uang beli pulsa, langsung bisa dibeliin lewat LinkAja," ujarnya.

Rini Soemarno menjelaskan, LinkAja dimiliki oleh 4 Bank BUMN dan beberapa perusahaan BUMN lain. Dia mengatakan, beberapa perusahaan BUMN akan masuk lagi untuk menambah kepemilikan. Tapi, Rini belum sempat menyebut kepemilikannya.

"Nantinya akan ditambah kepemilikannya dari PT KAI dan Angkasa Pura I, Angkasa Pura II," ujarnya.

Dia mengatakan, kehadiran LinkAja memang untuk sistem pembayaran yang terhubung dengan sistem bank. Tujuannya, memudah transaksi masyarakat, dikutip dari laman detik.com.

"Tujuannya memang digital payment sistem dihubungkan dengan sistem perbankan Bank BUMN penyelenggara. Sehingga nanti itu bukan hanya e-wallet, kalau nggak ada rekening BUMN bisa masukin uang. Kalau ada debit card-nya bisa langsung sambung. Jadi ini mempermudah," jelasnya. (wili)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]