Seharian Merah, IHSG Ditutup di Level 6.326

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka negatif pagi ini. Laju pelemahan berlanjut hingga penutupan perdagangan sore ini.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di Rp 14.135. Cenderung stagnan dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 14.135.

Pada pra perdagangan, IHSG turun ke 6.362,958. Sementara indeks LQ45 ikut turun ke 1.017,603.
 

Membuka perdagangan Rabu (3/7/2019), IHSG turun 2,280 (0,04%) ke 6.382. Indeks LQ45 berkurang 1,267 poin (0,12%) ke 1.021,928.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG malah kembali melemah ke 6.381. Indeks LQ45 juga turut melemah ke 1.020.

Jeda perdagangan siang ini, IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG turun 35,45 poin (0,56%) ke 6.349,439. Indeks LQ45 turun 8,073 poin (0,79%) ke 1.015,122.

IHSG melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan sore hari ini. IHSG turun 22,276 poin (0,35%) ke 6.362,622. Indeks LQ45 juga turun 2,976 poin (0,29%) ke 1.020,219.

Perdagangan hari ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 469.515 kali transaksi sebanyak 11 miliar lembar saham dan total nilai transaksi sebanyak Rp 8,4 triliun.

Sebanyak 181 saham menguat, 228 saham melemah dan 138 saham stagnan.

Dari luar negeri, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat semalam. Dow Jones ditutup 26,786.68 (+0.26%), NASDAQ ditutup 8,109.09 (+0.22%), S&P 500 ditutup 2,973.01 (+0.29%). Bursa US ditutup menguat, namun investor kini memiliki kecemasan baru yaitu perang dagang antara US - Eropa.

Presiden Trump telah memberikan tarif baru kepada Uni Eropa senilai US$4 miliar pada produk konsumer seperti whiskey, keju dan lainya.

Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
 

• Indeks Nikkei 225 berkurang 116 poin ke 21.638
• Indeks Hang Seng melemah 20 poin ke 28.855
• Indeks Komposit Shanghai melemah 28 poin ke 3.015
• Indeks Strait Times berkurang 3 poin ke 3.367

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 525 ke Rp 7.000, Siloam Internasional (SILO) naik Rp 290 ke Rp 4.890, Golden Flower (POLU) naik Rp 260 ke Rp 1.310, Prodia Widyahusada (PRDA) naik Rp 230 ke Rp 4.080, dikutip dari laman detik.com.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Bayan Resources (BYAN) turun Rp 2.375 ke Rp 17.000, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 900 ke Rp 10.800, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 475 ke Rp 77.725, dan Onix Capital (OCAP) turun Rp 325 ke Rp 1.000. (wili)