Dokter Jantung Sarankan Pasien agar Tidak Melakukan Diet Keto


Selasa,21 Januari 2020 - 09:06:56 WIB
Dokter Jantung Sarankan Pasien agar Tidak Melakukan Diet Keto sumber foto merdeka.com

Salah satu cara diet yang tengah naik daun untuk menurunkan berat badan adalah berupa diet keto. Mereka melakukan hal ini dengan menerapkan pola makan rendah karbohidrat tinggi lemak, dengan cara tidak mengonsumsi roti, nasi, bahkan buah apel dan menambah 70 hingga 80 persen lemak setiap hari.

Dilansir dari laman merdeka.com, para ahli kesehatan masih berhati-hati karena belum ada banyak data jangka panjang tentang dampak diet keto terhadap kesehatan jantung setelah bertahun-tahun atau puluhan tahun menjalaninya.

Ahli jantung dan dokter ginjal sudah menyatakan keprihatinannya karena apa yang mereka lihat dalam praktik, pasien tertentu menjadi gemuk. Seorang ahli jantung Elizabeth Klodas yang mengatakan tidak semua pasiennya sukses dengan diet keto.

"Berhenti, berhenti!" katanya pada Insider. "Dalam praktik saya sendiri, orang-orang yang mengadopsinya, kolesterol mereka bisa melonjak," Elizabeth menekankan. Menurutnya, bukti menunjukkan orang cenderung menggunakan bacon, krim, dan minyak kelapa ketika menjalani keto ketimbang memilih lemak tak jenuh dan sehat.

Kematian karena Rendahnya Konsumsi Karbohidrat

Mungkin inilah sebabnya penelitian menunjukkan orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat cenderung berisiko kematian yang lebih tinggi, dan khususnya, cenderung meninggal karena penyakit jantung koroner daripada orang yang makan lebih banyak karbohidrat.

Elizabeth juga tidak setuju dengan gagasan menerapkan pola makan rendah karbohidrat, apalagi sampai menghindari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kita tahu bagus untuk kesehatan

"Jika Anda melihat populasi yang makan diet setipe keto, orang Inuit, misalnya, sangat sedikit buah dan sayuran, kan? Rata-rata umur mereka 10 tahun lebih pendek," kata Klodas.

Diet Keto pada Wanita

Sama halnya dengan ahli jantung Ethan Weiss, yang juga telah menjadi pengikut setia diet keto tinggi lemak. Menurutnya, kolesterol tinggi bisa saja terjadi ketika seseorang menjalani diet keto.

"Saya pikir sebagian besar orang yang melakukan diet ini tidak akan memiliki masalah dengan kolesterol mereka," kata Weiss kepada Business Insider tahun lalu. "Tapi saya tidak akan memberi tahu orang-orang yang bermasalah dengan kolesterol mereka bahwa itu bukan masalah," sambungnya. (GA)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]